Eksekutor Perampok Tauke Emas di Merangin Ditangkap di Sumsel, Ditembak Lantaran Melawan Polisi

Eksekutor perampokan tauke emas di areal perkebunan sawit, Jalan Poros A3, Desa Lantak Seribu, Pamenang, Merangin ditangkap polisi.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Pelaku perampokan tauke emas di Jalan Poros A3, Desa Lantak Seribu, Pamenang, Merangin. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Eksekutor perampokan tauke emas di areal perkebunan sawit, Jalan Poros A3, Desa Lantak Seribu, Pamenang, Merangin, pada Minggu 09 Oktober 2022, ditangkap di sebuah hotel di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Pelaku utama perampokan yakni Rahman, yang mengaku nekat merampok lantaran terbelit hutang tersebut ditangkap tim gabungan Resmob Polda Jambi, Polres Merangin dan Jatanras Polda Sumsel.

Rahman Darmawan yang merupakan warga Sarolangun, beraksi bersama dua rekannya yakni Sidik Purnomo warga Desa Mentawak Ulu, Air Hitam, Sarolangun dan Nyono warga Pamenang Selatan, Merangin.

Rahmad Darmawan menjadi otak pelaku, sekaligus eksekutor perampokan terhadap korban bernama Agus Rizal hingga meninggal dunia. Polisi menembak ke dua kaki pelaku, lantaran mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.

Baca juga: Tikam Korban Hingga Tewas, Eksekutor Perampok Tauke Emas di Merangin Mengaku Terbelit Hutang

Di hadapan media, ia mengaku nekat beraksi, lantaran tidak sanggup membayar hutang.

"Masalah ekonomi bang, mau bayar hutang," kata Rahmad, Kamis (27/10/2022).

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, dalam aksi perampokan ini, tiga pelaku memiliki peran masing-masing.

Tersangka Rahman menjadi eksekutor, sementara tersangka Sidik Purnomo yang membawa sepeda motor dan memepet korban, dan Nyono sebagai pemberi informasi pergerakan korban dan ciri-ciri korban.

Saat itu, Rahman saling komunikasi dengan Nyono, dan mengatakan bahwa dirinya sedang terbelit hutang dan meminta pekerjaan hingga merencanakan aksi perampokan.

Baca juga: Tiga Perampok Tauke Emas di Merangin Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak

Kemudian, Nyono menginformasikan bahwa ia kerap melihat seorang pria (korban) yang merupakan tauke atau pedagangan  emas kerap melintas seorang diri dari pasar.

Nyono kemudian menjelaskan ciri-ciri korban hingga kendaraan yang dipakai.

Mendapat informasi, Rahman langsung menyusun strategi, dia kemudian menghubungi tersangka Sidik, dan mengajaknya membuntuti korban mulai dari pasar tempat korban berjualan sejak pagi.

Tepat pada Minggu 09 Oktober 2022 pukul 12:30 Rahman melihat bahwa pasar sudah akan tutup dan melihat teman-teman korban yang juga berjualan emas sudah mulai pulang.

"Setelah melihat korban pulang, pelaku langsung membuntuti korban, dan sampai di TKP yang memang sunyi, Rahman langsung menusuk korban hingga terjatuh," kata Kombes Pol Andri Ananta.

Saat itu, kata Andri, pelaku Rahman langsung menikam punggung korban menggunakan pisau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved