Sidang Ferdy Sambo
Samuel Hutabarat Maafkan Bharada E, Minta Proses Hukum Terus Berjalan
Ayah dari almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat merespon permintaan maaf Richard Eliezer alias Bharada E.
Jaksa dalam dakwaannya sempat menyampaikan bahwa Bharada E sempat diperintahkan mengokang senjata sebelum menembak Brigadir Yosua.
Ferdy Sambo meminta Bharada E untuk mengokang senjata apinya jenis Glock 17.
Pistol itu juga telah diisi amunisi 15 peluru sesuai perintah Ferdy Sambo.
Semua dilakukan karena Bharada E tak berani tolak perintah Ferdy Sambo.
" Saya tak kuasa menolak perintah seorang jenderal," kata Bharada E usai sidang.
Sidang terhadap Bharada E akan digelar kembali pekan depan.
Sidang pekan depan akan mendengarkan kesaksikan keluarga dan kekasih Brigadir Yosua.
Dalam sidang pekan depan ada 12 saksi yang dihadirkan.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Baca juga: Penyesalan Bharada E Tembak Brigadir Yosua, Perintah Ferdy Sambo tak Bisa Ditolak
Baca juga: Bharada E Kokang Senjata yang Berisi 15 Peluru atas Perintah Ferdy Sambo
Baca juga: Bharada E tak Ajukan Nota Pembelaan hingga Permintaan Maaf ke Keluarga Brigadir Yosua