Harga Sawit Jambi di Desa Bukit Pemuatan Tebo Tidak Sesuai Dengan Harga Pupuk

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Murahnya harga sawit Jambi khususnya di Kabupaten Tebo membuat petani kelapa sawit mengeluh.

Sebab, harga sawit Jambi yang dijual petani jauh dari harapan mereka.

Seperti contoh harga sawit Jambi yang murah membuat warga Desa Bukit Pemuatan, Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo mengeluh.

Mereka mengeluh harga tandan buah segar (TBS) tidak sebanding dengan harga pupuk.

Saat ini, harga tandan buah segar di Kabupaten Tebo hanya Rp 1.600-1.800 per kilogram.

Harga itu tidak sebanding dengan yang mereka lakukan kalau untuk sawit dan karet pemerintah tidak membolehkan memakai pupuk subsidi.

M Yadi Ketua Lembaga Adat Desa mengatakan, di Desa Bukit Pemuatan hampir seluruh warga bekebun sawit dan karet. Namun, harga sawit dan karet terus merosot.

"Harga sawit dan karet murah dan kami sangat susah untuk membeli pupuk nya pak," katanya, Kamis (13/10/2022).

Pj Bupati Tebo H Aspan menjawab keluhan dari masyarakat tersebut.

Dikatakannya, untuk harga karet bukan ditentukan oleh harga pasaran. Sedangkan harga karet ini ditentukan oleh pabrik karet.

"Saat ini pemerintah sedang mendekati pabrik karet, sedang berupaya mengevaluasi harga karet sehingga bisa normal lagi," katanya.

Sementara, harga tandan buah segar yang sempat merosot dikarenakan dilarang ekspor ke luar negeri.

"Saat ini sudah dibolehkan ekspor keluar negeri oleh pemerintah pusat tidak dikenakan pajak lagi bagi pengusaha," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Sawit Jambi Periode 14-20 Oktober 2022, Harga TBS Kelapa Sawit Tertinggi Rp 2.353 per Kg

Baca juga: Harga Sawit Jambi Petani di Tanjung Jabung Timur Mengeluh Harga Turun Naik

Baca juga: Harga Sawit Jambi di Tebo Tak Kunjung di Angka Rp 2.000 Per Kg Malah Sempat Turun