Aksi Tiga Pria di Jambi Curi Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Mengendap Bawa Tang Pemotong Besi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Aksi tiga orang pria yang melakukan aksi pencurian uang dari dalam kotak amal masjid di Jalan Sultan Khasanudin, RT 25, Talang Bakung, Paal Merah, Kota Jambi terekam CCTV.

Dalam rekaman CCTV, tampak dua orang pria mengenakan jaket hoodie warna hitam masuk ke teras Masjid Nurul Mutaqin menuju ke dua kotak amal.

Pria ini, tampak berjalan mengendap-endap dengan membawa tang pemotong besi berukuran besar, sekira 1 meter.

Setelah memantau sekitar, pria ini kemudian memotong gembok pengunci kotak amal.

Tidak berselang lama, satu orang lainnya kembali mendekat, setelah berhasil membuka kotak pertama, pelaku menguras habis uang yang ada di dalam kotak.

Berhasil menggasak kotak amal pertama, pelaku ini kemudian menyasar satu kotak amal lainnya.

Baca juga: Kapolda Terkaya Irjen Teddy Minahasa Punya 53 Bidang Tanah dan Bangunan, Ini Daftarnya

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Tebo Divonis 8 Tahun Penjara Oleh Majelis Hakim PN Tebo

Para pelaku bergerak sangat hati-hati, setiap saat ketika ada kendaraan yang melintas dari jalan raya atau di depan masjid, pelaku berhenti bergerak dengan bersembunyi di balik tembok teras masjid.

Mereka juga seolang mengetahui sedang terpantau CCTV, sehingga pelaku menutup penuh wajah dan kepalanya dan tidak pernah menghadap ke CCTV.

Bendahara Masjid Nurul Mutaqin, Sultan Saleh mengatakan, aksi pencurian ini terjadi pada Selasa 11 Oktober 2022 dini hari.

"Itu yang dicuri uang selama 2 hari, mungkin sekira Rp500 ribu," kata Sultan, saat ditemui di lokasi, Jumat (14/10/2022).

Sultan menduga, para pelaku masih berusia remaja. Aksi pencurian ini bukan pertama kali terjadi, katanya beberapa waktu lalu juga pernah terjadi.

Baca juga: Polisi Sebut Kronologi Kecelakaan Mantan Bupati Lingga Akibat Jalan Basah dan Gerimis

"Sudah ada tiga kali lah," sebutnya.

Ia menjelaskan, akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suhendry mengaku belum menerima laporan resmi terkait aksi pencurian tersebut.

"Ya, kita belum terima laporannya," kata Suhendry. (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)