Macet di Jambi

Tanggapi Kemacetan Akibat Jalan Rusak, BPJN IV Jambi Lakukan Penutupan Lobang, Ini Targetnya

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah IV Jambi segera menangani kerusakan jalan di beberapa titik yang menjadi penyebab macet truk,

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
ist
BPJN IV Jambi Lakukan Penutupan Lobang, Ini Targetnya 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah IV Jambi segera menangani kerusakan jalan di beberapa titik yang menjadi penyebab macet truk bermuatan batu bara

Kepala BPJN Wilayah IV Jambi, Bosar Pasaribu mengatakan pihaknya melakukan penutupan lobang terlebih dahulu di beberapa titik, mulai dari Simpang Paal 10 hingga Simpang Gado-gado untuk memperlancar lalu lintas. 

Perbaikan pun akan dilakukan dengan skala prioritas, untuk lobang yang parah akan didahulukan dan ditargetkan seminggu kedepan selesai.

"Perbaikan sudah mulai dilakukan dari kemarin penutupan sebanyak 4 lobang besar dan yang kecil kecil juga kita tambal agar tidak terjadi lagi kemacetan akibat jalan rusak di jalan nasional ini," Kata Bosar, Selasa (11/10).

Ia menjelaskan empat lobang besar yang ditambal berlokasi di Paal 10, Simpang Acai, Simpang Ahok, dan belakang Bandara. 

"Untuk kedalaman lobang ini sekitar 10 cm dan lebarnya sampai memakan setengah badan jalan," ujarnya. 

Baca juga: TMMD ke 115 Resmi Dibuka di Batanghari, Fadhil Arief Ajak Masyarakat Sukseskan Kegiatan

Baca juga: Tujuh Pejabat Di Pemerintahan Sarolangun Masuk Masa Pensiun Pada 2023 Mendatang

Baca juga: Karhutla Terjadi Sebanyak Tiga Kali Hinga September Dengan Luar 6.5 hektar, BPBD nilai Angka Menurun

Ia mengakui adanya beberapa kendala, sehingga adanya keterlambatan dalam perbaikan jalan itu. Mulai dari cuaca, hujan beberapa hari terakhir dan sulitnya material masuk akibat padatnya lalu lintas truk bermuatan batu bara

Bosar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Jambi untuk mengatur lalu lintas agar mempercepat perbaikan jalan yang rusak. 

"Kita targetkan untuk lubang yang besar dan fatal ini ditangani dalam seminggu ini. Dan ditargetkan akhir Oktober 2022 ini selesai semua lobang ditambal di jalan Nasional yang berada di dalam Kota Jambi," jelasnya. 

Kedepan pihaknya juga akan menangani beberapa persimpangan yang sering terjadi kerusakan, dengan mengaspal menggunakan rigit beton agar lebih kuat dan aman untuk angkutan beban berat. 

"Karena di Simpang itukan kendaraan berhenti bebannya sangat berat, jadi kita rigit beton saja agar lebih aman dan tidak mudah rusak," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved