Pengadilan Agama Tebo Catat Sepanjang Tahun 2022 Kasus KDRT Nihil, Angka Perceraian Cukup Tinggi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Angka perceraian di Kabupaten Tebo sepajang Tahun 2022 cukup tinggi. Bahkan Pengadilan Agama Muaro Tebo mencatat ada sekitar 389 kasus perceraian yang terjadi hingga September 2022.

Hal tersebut disampaikan langsung Khumaidi Humas Pengadilan Agama Muaro Tebo, saat ditemui Kamis (6/10/2022).

Dirinya mengatakan Bahwa hingga September Tahun 2022 tercatat perceraian di Kabupaten Tebo sebanyak 311 Cerai Gugat dan 78 cerai Talak.

"Rata-rata penyebabnya adalah masalah ekonomi dan perselingkuhan" kata Kumaidi.

Saat ditanya mengenai kasus KDRT, Kumaidi mengatakan bahwa sepanjang Tahun 2022 tidak ada kasus KDRT yang dilaporkan ke Pengadilan Agama Muara Tebo.

Namun kalau Tahun 2021 lalu kata Kumaidi, ada 5 kasus KDRT yang menjadi penyebab perceraian yang dilaporkan ke PA Muaro Tebo.

"Kalau KDRT Tahun ini kosong, tahun lalu ada 5 kasus" ungkapnya.

Kumaidi juga menjelaskan bahwa pada Tahun 2021 lalu, kasus perceraian di Kabupaten Tebo lebih tinggi dari tahun ini. Bahkan tercatat 542 kasus perceraian yang diantaranya 411 Perceraian Gugat dan 131 perceraian talak.

"Kalau Untuk perceraian ASN Tahun ini ada 5 kasus, kalau tahun lalu ada 11 kasus"ungkap Khumaidi.

Sementara itu, Polres Tebo mencatat bahwa pada Tahun 2022 terdapat 4 kasus KDRT. Jumlah tersebut turun dibandingkan Tahun 2021 kalau yang tercatat ada 6 kasus KDRT.

Hal itu dibenarkan oleh IPDA Jentina Kanit PPA Polres Tebo.

"Kalau Tahun ini ada 4 kasus KDRT, tahun lalu sekitar 6 kasus," imbuhnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Baru 45 Desa di Muaro Jambi Mencairkan Dana Desa Tahap III

Baca juga: Pansus I DPRD Provinsi Jambi Stuba ke Kementerian Investasi RI, Samsul Ridwan Sebut Ini Tujuannya

Baca juga: Ferdy Sambo Ngotot Istrinya Korban, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Sebut Putri Ikuti Skenario Sambo