Berita Jambi
Kisah Keluarga Pedagang di Jambi, Didik Anak Tabung Uang Koin Kini Bisa Beli Mobil Cash
Uang pecahan koin seribu rupiah yang mencapai Rp18 juta tersebut, digunakan Agus untuk menambah pembayaran mobil yang ia beli secara Cash Tempo.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kisah menarik datang dari keluarga kecil, pedagang dan pemilik warung kelontong yang berada di RT 07, Sungai Kambang, Telanaipura, Kota Jambi.
Bagaimana tidak, langkah kecil yang ia tanamkan kepada anaknya untuk mau menabung sejak dini membawa dampak yang besar.
Dalam 2 tahun, ia berhasil mengumpulkan uang pecahan seribu rupiah hingga mencapai Rp18 juta.

Uang pecahan Rp1000 yang selama ini tidak dianggap keberadaannya ternyata bisa menggenapi keinginan Agus dan keluarganya untuk membeli sebuah mobil merek Toyota Calya yang harga cashnya mencapai Rp173 juta.
Uang pecahan koin seribu rupiah yang mencapai Rp18 juta tersebut, digunakan Agus untuk menambah pembayaran mobil yang ia beli secara Cash Tempo. Di mana, pada saat diawal sudah membayar senilai Rp150 juta, kemudian setelah mendapat potongan harga Agus hanya mebayar Rp168 juta.
"Di awal kita sudah bayar Rp150 juta, dan kita hari ini bawa uang koin untuk melunasinya," kata Agus, Senin (3/10/2022) sore.
Agus mengaku, kisahnya menyisihkan uang koin tersebut terinpirasi dari sang yang saat itu meminta untuk dibelikan Handphone (HP) baru.
Saat itu, Agus dan istrinya Emilia tidak serta merta mengabulkan permohinan sang anak.
Mereka kemudian meminta sang anak untuk terlebih dahulu menabung jika ingin mendapat HP baru.
Mulai saat itulah, anaknya secara konsisten mulai memasukkan uang koin ke dalam botol air mineral.
Tidak diduga, sang anak berhasil mengumpulkan uang Rp3 juta dari hasil tabunhan sang anak.
Baca juga: Angka Pernikahan di Muara Bulian Naik Dibandingkan 2021
Baca juga: Viral di Tiktok, Proses Lepaskan Cicin yang Tersangkut di Jari, Downlaod Vidoenya di Snaptik
Namun saat itu, HP yang ia beli hilang, ia dan sang suami kembali meminta sang anak untuk mulai menabung kembali.
Kebiasaan berlanjut, hingga ia membeli 5 HP hasil menabung sebelum akhirnya terkumpul untuk menambah pembelian membeli mobil.
Ia juga melihat, anak-anak saat ini tidak tertarik jika diberi uang senilai Rp1000, walau dikasi hingga mencapai Rp50 ribu.
"Kan anak sekarang kalau dikasi uang seribu rupiah kan tidak mau, walaupun uang seribu rupiah itu mencapai Rp50 ribu pasti nolak, kalau dikasi duit kertas 5 ribu, dia mau," katanya.
"Maka dri itulah saya terpkir untuk tidak meremehkan uang kecil, kemudian juga uang koin tidak dimakan rayap dan tahan lama," sebutnya.
Seiring dengan berjalannya kehidupan dan usahanya, Agus secara konsisten selalu menyisihkan uang koin hasil dari warungnya ke dalam toples hingga botol air mineral.
Ia terkadang meminta sang anak untuk memasukkan uang koin tersebut ke dalam botol dan toples.
"Pokoknya, setiap ada uang koin seribu itu udah langsung masuk botol, tidak boleh keluar lagi," ucap Agus.
Setiap botol dan toples yang penuh langsung ia sisihkan, kemudian diganti dengan botol dan toples yang baru.
Ini, kata Agus juga merupakan caranya untuk mendidik karakter sang anak agar memiliki kebiasaan untuk menabung dan tidak mengabaikan uang dengan nominal yang kecil.
Kebiasaan menyisihkan uang koin ini kata Agus, awalnya tidak begitu antusias ia lakukan. Ia hanya berprinsip dan bepikir untuk menyisihkan uang koin.
Sementara itu, istri Agus, Emilia mengatakan, ini bukan kali pertama kalinya ia membeli barang pribadi dengan menggunakan uang koin pecahan Rp1000.
"Sudah ada 5 HP yang kami beli, ada yang Rp2,5 juta sampai Rp3 juta lebih," katanya.
Awalnya, kata Emelia ia biasa aja dan tidak menduga kebiasaan kecil ini berbuah besar.
Lantaran ia hanya sekedar melihat uang koindi dalam botol mineral dan tidak lebih.
"Pas diliat semuanya saya kaget, kok banyak nian. Karena kan setiap dapat 1 botol disisihkan 1 toples disisihkan, nah tau-tau bisa sebanyak itu," katanya. (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Angka Pernikahan di Muara Bulian Naik Dibandingkan 2021
Baca juga: Gubernur Jambi Berang, Kantor UPTD KPHP Tebo Kosong
Baca juga: Viral di Tiktok, Proses Lepaskan Cicin yang Tersangkut di Jari, Downlaod Vidoenya di Snaptik