Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Doni Gendong Anak Rebutan Keluar Stadion Kanjuruhan, Pasutri Tewas Terinjak-injak Anaknya Selamat
Kabut duka dan suasana haru biru menggelayuti Malang dan sekitarnya seusai kerusuhan yang menewaskan ratusan orang terjadi di Stadion Kanjuruhan
"Semoga teman saya ditemukan dan hanya kesasar," kata dia.
Dua Polisi
Dua orang anggota polisi juga tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Satu dari dua polisi yang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya merupakan anggota Polres Trenggalek.
Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto membenarkan informasi tersebut. Suswanto mengatakan, anggota yang meninggal adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono (27).
"Briptu Yoyok sehari-hari bertugas di Polsek Dongko," kata Suswanto. Ia menambahkan, jenazah Briptu Yoyok saat ini dalam perjalanan menuju Trenggalek. Sementara itu satu anggota polisi lainnya yang ikut tewas adalah Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, membenarkan adanya anggota Polisi yang menjadi korban kerusuhan tersebut. Saat ini jenazah masih dalam proses penjemputan di Malang.
"Betul ada anggota kami yang meninggal dunia, mohon doanya. Ini masih persiapan (Penjemputan jenazah)," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto.
Jenazah Brigadir Andik rencananya akan dibawa ke rumah rumah duka di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Kapolres menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menwaskan banyak orang itu, termasuk dua anggota polisi. "Kami turut berbela sungkawa atas insiden ini," ujarnya.