Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Komitmen Untuk Setia
Bacaan ayat: Matius 4:10 (TB) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya
Renungan Harian Kristen - Komitmen Untuk Setia
Bacaan ayat: Matius 4:10 (TB) Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Oleh Pdt Feri Nugroho
Dalam bahasa Indonesia, istilah sembah berarti untuk menghormati, hormat, penghormatan atau penyembahan. Itu berarti, sembah menjadi kata umum yang netral sebelum dihubungkan dengan obyeknya.
Ini sama posisinya dengan kata Tuhan, yang dipahami sebagai sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa, Mahaperkasa, dan sebagainya.
Ketika dua kata tersebut disandingkan, maka mulai mempunyai makna khusus tentang siapa yang disembah dan apa yang dilakukannya.
Iblis menawarkan segala kerajaan dunia dan kemegahannya untuk dimiliki oleh Yesus hanya dengan satu syarat mudah, "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
Dibandingkan dengan Kerajaan dunia dan kemegahannya, rasanya syarat itu terlalu mudah untuk dilakukan.
Faktanya memang kerajaan dunia itu menarik. Kerajaan dunia terhubung dengan kekuasaan, kepemilikan, pujian, hormat, dan berbagai-bagai fasilitas hidup yang memudahkan untuk menikmati hidup.
Jika kita jujur, siapakah orangnya yang tidak ingin kaya, terkenal dan dihormati? Bukankah semua orang menginginkan hal tersebut? Apalagi dikaitkan dengan kemajuan zaman, kecanggihan teknologi hari ini.
Rasanya ada sesuatu yang baru setiap hari. Merk terkenal dengan harga fantastis menjadi incaran banyak orang, karena dinilai dapat menaikan status sosialnya dalam kehidupan masyarakat. Dan itu menggoda banyak orang untuk larut dalam kegembiraan sehingga melupakan Tuhan sebagai Sang Sumber Kehidupan.
Tanpa sadar, lambat namun pasti, kehidupan yang mulai fokus pada kerajaan dunia dan kemegahannya, mulai terseret arus untuk berpaling dari Tuhan.
Dengan tegas Yesus memberikan jawaban, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Pilihan Yesus jelas, Ia tidak tergoda sedikitpun. Ia dengan tegas mengusir Iblis. Selalu diperlukan sikap tegas ketika terkait dengan siapa yang disembah.
Jangan pernah kompromi. Sikap permisif dapat menjadi celah bagi Iblis untuk merayu, menggoda dan menyeret seseorang untuk menyembah kepadanya. Pilihan Yesus pun tegas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/2122021-berdoa.jpg)