Pemkot Jambi Pastikan Distribusi Gas 3 Kg Tepat Sasaran Pakai Kartu Pelanggan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi pastikan distribusi gas 3 kg bersubsidi tepat sasaran dengan menggunakan kartu pelanggan.

Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Koperindag Kota Jambi gelar Fokus Grup Diskusi (FGD) Kartu Pelanggan gas 3 kg Bersubsidi Kota Jambi Tahun 2022 di Aula BKPSDM Kota Jambi, Selasa (27/9/2022).

Wakil Walikota Jambi, Dr dr Maulana menyampaikan bahwa subsidi ditengah masyarakat selalu terjadi permasalahan terkait tepat sasaran.

Sehingga menurutnya dibutuhkan upaya dalam pencegahan ketidaktepatsasaran distribusi gas bersubsidi tersebut ke masyarakat miskin.

"Kartu pelanggan salah bentuk upaya distribusi gas 3 kg bersubsidi tepat sasaran," katanya.

Dijelaskannya bahwa kartu pelanggan pertama di Indonesia itu bertujuan agar semangat subsidi by name and by addres itu tercapai, bukan by produk. Sehingga perlu dipastikan penerima subsidi tersebut.

"Kartu pelanggan adalah bagian dari upaya kita supaya subsidi ini tepat sasaran," katanya.

Maulana juga tidak menepis adanya permasalahan yang terjadi di lapangan. Hal itu dikarenakan data kemiskinan terjadi sangat dinamis, atau berubah terus.

"Prinsipnya dengan kartu pelanggan Insya Allah ketepatan, akurasi sasarannya bisa 90 persen," ujarnya.

Maulana meminta agar dinas terkait dapat memastikan data penerima kartu pelanggan tepat sasaran, khususnya kepada masyarakat miskin ekstrim dengan penghasilan Rp 11 ribu per hari.

Semua itu dapat berjalan dengan baik dengan dukungan serta kinerja pihak terkait seperti Pertamina, Koperindag bekerja sesuai aturan. Didukung oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT hingga masyarakat.

Kepala Dinas Koperindag Kota Jambi, Yon Heri menyampaikan bahwa hingga saat ini pemegang kartu pelanggan di Kota Jambi sebanyak 82.000 kartu pelanggan.

"Sekarang lebih kurang 82.000 kartu pelanggan yang sudah kita terbitkan se Kota Jambi. Ini terdiri dari gabungan antara kartu pelanggan untuk rumah tangga dan usaha mikro," sebutnya.

"Jatah masing masing per rumah tangga itu empat tabung per kartu pelanggan, dan untuk usaha mikro itu delapan tabung. Jatah per bulan," ujarnya.

Jumlah dan penggunaan tabung tersebut pun dikatakan Yon Heri akan dievaluasi seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Sehingga dengan FGD tersebut diharapkan mampu menjawab permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat terkait subsidi gas 3 kg.

"Dengan FGD ini akan ditemukan solusi atas permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat terkait subsidi gas 3 kg," katanya.

Sementara untuk kuota gas di Kota Jambi sebanyak 15870 M/T (metric ton) atau dikonversikan sebanyak 440000 tabung per bulan.

Jumlah itu dikatakannya tidak ada pengurangan dari tahun sebelumnya.

"Ditengah perjalanan Pertamina biasanya akan melakukan perubahan, apakah itu turun atau naik, sesuai juga dengan kemampuan negara," tandasnya.

Peserta dari FGD tersebut dari empat kecamatan, yakni perwakilan masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 27 September 2022, Tammy Kembali pada Jo

Baca juga: Bulog Jambi Jamin Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun

Baca juga: Konsultasi Ranperda RTRW, Pansus III DPRD Provinsi Jambi Stuba ke Pemprov Sulawesi Selatan