Kopi Kenangan Mulai Hadir di Jambi
Dalam beberpa hari terahir ini Tribunners mungkin pernah melihat beberpa outlet kopi di yang menjajakan kopi dengan konsep take away.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam beberpa hari terahir ini Tribunners mungkin pernah melihat beberpa outlet kopi di yang menjajakan kopi dengan konsep take away.
Nama menu andalnya cukup unik yaitu Kopi kenangan Mantan selaras dengan nama outletnya Kopi Kenangan.
Mulvi manager store Kopi kenangan mengatakan saat ini brand kopi asli Indonesia (Kopi kenangan.red) sudah mulai masuk ke Jambi.
"Rencana kita ada lima outlet, empat outlet telah berjalan satu lagi on progres," ujarnya.
Lebih lanjut Mulvi mengatakan untuk target nasional Kopi kenangan merencanakan 1.000 outlet di Indonesia dan Malaysia.
Sementara itu sampai bulan ini telah berdiri 800 outlet didua negara tersebut.
"Manajemen sendiri optimis target tersebut dapat terealisasi, hal ini melihat pertumbuhan dan jumlah outlet yang telah berdiri sampai September ini," ujarnya
Dari empat outlet yang telah beroperasional di Jambi beberpa outlet mengusung konsep take away ala penjualan kontainer sisanya menyediakan dine in.
Satu diantara outlet Kopi Kenangan yang menyediakan dine in adalah yang berlokasi di lantai dasar Mal WTC.
Outlet di WTC ini lokasinya cukup strategis tidak jauh dari pintu masuk utama dan bisa di akses dari tempat parkiran mobil.
Sehingga konsumen yang hendak ke Kopi Kenangan tidak harus masuk ke mal dahulu.
Untuk harga satu gelas kopi di Coffee shops ini tidak terlalu menguras isi kantong, mulai dari Rp 15 ribu per cup.
Selain menjual dalam bentuk cup, juga menyediakan dalam kemasan literan.
Satu liter bisa untuk 4-5 gelas, harganya sendiri mulai dari Rp 75 ribu per liter.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Puskesmas Bungku Layani 23 Ribu Warga Desa Pompa Air, Bungku dan Sungkai, Benarkah akan Dihentikan?
Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 18 September 2022, Novia Pergoki Tammy Berdua Hakim
Baca juga: Perjalanan Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Bungku Seret 7 Tersangka, Kemana Konsultan pengawas?