Perang Rusia Ukraina
Ukraina Rebut 6000 Kilometer Wilayahnya yang Dikuasai Rusia
Pasukan Ukraina berhasil menguasai 6000 wilayahnya yang sebelumnya dikuasai Rusia.
TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan Ukraina berhasil menguasai 6000 wilayahnya yang sebelumnya dikuasai Rusia.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengapresiasi pasukannya yang berhasil memukul mundur Rusia.
“Sejak awal September, tentara kami telah membebaskan 6.000 kilometer persegi wilayah Ukraina di timur dan selatan, dan kami bergerak lebih jauh,” kata Zelensky dalam pidato hariannya, Senin (12/9/2022).
Pasukan Ukraina akhirnya bisa mendorong pasukan Rusia sampai ke perbatasan timur laut di beberapa tempat.
Ukraina menangkap banyak tentara Rusia sebagai bagian dari serangan kilat yang memaksa Moskow untuk mundur dengan tergesa-gesa.
“Di beberapa daerah di garis depan, para pembela kami mencapai perbatasan negara bagian dengan Federasi Rusia,” kata Oleh Synyehubov, gubernur wilayah timur laut Kharkiv, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu menurut bicara intelijen militer Ukrainapasukan Rusia menyerah secara massal karena mereka memahami keputusasaan situasi mereka.
Penasihat presiden Ukraina mengatakan, ada begitu banyak tawanan perang (PoW) sehingga negara kehabisan ruang untuk menampung mereka.
Penasihat presiden Ukraina, Oleksiy Arestovich tidak merinci jumlah tahanan Rusia.
Tetapi mengatakan tawanan perang akan ditukar dengan tentara Ukraina yang ditahan oleh Moskow.
Sementara Juru bicara intelijen militer, Andriy Yusov mengatakan, pasukan yang ditangkap termasuk sejumlah besar perwira Rusia.
Militer Ukraina mengatakan telah membebaskan lebih dari 20 pemukiman dalam 24 jam.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Kyiv telah merebut wilayah setidaknya dua kali lebih besar dari London, menurut Kementerian Pertahanan Inggris.
Pergeseran teritorial menandai salah satu pembalikan terbesar Rusia sejak pasukannya ditarik kembali dari Kyiv pada hari-hari awal invasi pada 24 Februari.
350 Tentara Rusia Tewas