DPRD Provinsi Jambi

Kemacetan Angkutan Batubara di Jambi Masih jadi Soal di Masyarakat, Dewan Sebut SE Gubernur Longgar

Kemacetan angkutan batubara di jalan lintas Sarolangun, Batanghari hingga Jambi hingga kini masih menjadi persoalan di tengah masyarakat.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai PKS Dapil Muarojambi-Batanghari Raden Fauzi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kemacetan angkutan batubara di jalan lintas Sarolangun, Batanghari hingga Jambi hingga kini masih menjadi persoalan di tengah masyarakat.

Dengan kondisi kemacetan itu, juga menyebabkan adanya mobil ambulan bawa jenazah terjebak oleh kemacetan tersebut.

Menyikapi hal itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai PKS Dapil Muarojambi-Batanghari Raden Fauzi mengatakan, cukup prihatin kondisi seperti itu.

"Saya prihatin dengan kondisi semakin parah kemacetan tidak terjadi malam saja bahkan terjadi siang dan pagi hari," kata Raden Fauzi, Senin (12/9/22).

Menurutnya ada beberapa hal yang perlu dilihat, terutama perusahaan juga kurang mentaati perintah dan aturan dari pemerintah dalam hal ini Surat Edaran Gubernur Nomor 1165/DISHUB-3.1/V/2022 tentang pengaturan lalu lintas angkutan batu bara di Provinsi Jambi.

Baca juga: Bram Korban Tenggelam di Sarolangun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Baca juga: Denny Darko Bocorkan Akhir dari Isu Nathalie Holscher dan Frans

"Misalnya dalam SE itu jam operasional nya sudah ditetapkan dari pukul 18:00 sore hingga pukul 6:00 pagi. Namun kemacetan itu juga terjadi pada pagi hingga siang hari. Artinya SE ini masih longgar di laksanakan," ujarnya.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta kepada perusahaan untuk menyadari dan mentaati lah aturan yang sudah disepakati.

Lanjut, dirinya juga mengatakan pemerintah juga kurang tegas dan kurang serius dalam menjalankan aturan yang sudah dibuat. Seharusnya lebih tegas lagi dalam mengurai permasalahan Kemacetan angkutan batubara yang sudah lama terjadi.

"Pemerintah jangan putus asa lah menyelesaikan persoalan ini. Nanti dikhawatirkan dari aturan yang sudah dibuat tidak bisa berjalan dengan baik dan maksimal," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bram Korban Tenggelam di Sarolangun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Baca juga: Sayuran Fluktuatif, Selada dan Bayam di Pasar Angso Duo Baru Kota Jambi Sedikit Alami Kenaikan Harga

Baca juga: Diduga Gegara Jual Kucing, Seorang Pemuda Bunuh Tetangganya Sendiri di Muaro Jambi

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved