Prinsip Kerja Keras untuk Membantu Orang Lain Melahirkan Eka Tjipta Foundation
Dengan kerja keras demi bisa membantu orang lain yang dipegang Eka Tjipta Widjaja melahirkan Eka Tjipta Foundation.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Eka memutuskan untuk menjadi kontraktor pembuat kuburan orang kaya dan setelah persediaan semen besi dan beton habis ia berhenti menjadi kontraktor.
Tak lagi menjadi kontraktor ia beralih profesi sebagai pedagang koperasi dalam bisnis tersebut ia pernah berlayar berhari-hari ke Selayar dan ke sentra-sentra kopra lainnya untuk mencari kopra dengan harga murah namun dengan adanya aturan dari penjajah Jepang Eka rugi besar hingga nyaris bangkrut.
Eka Tjipta buka usaha kembang gula tapi ketika usaha tersebut mulai berkembang harga gula jatuh dan ia pun rugi besar Ia pun kehabisan modal bahkan harus berhutang.
Di tahun 1980 Eka dengan uang hasil usahanya berani memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur seperti masa mudanya dahulu ia kemudian membeli sebidang kebun sawit di Riau.
100 tahun Eka Tjipta Widjaja perusahaan semakin berkembang mulai dari perkebunan, bank hingga kertas.
Dengan memegang konsep hidup " bila kita hidup hemat uang yang ditabung bisa digunakan untuk membantu orang lain yang membutuhkan dan kita harus sebisa mungkin berusaha membantu orang lain" lahirlah sebuah Yayasan yaitu Eka Tjipta foundation atau ITF.
Eka Tjipta foundation memiliki visi dalam motornya yaitu menanam kebaikan menuai kesejahteraan hal tersebut merupakan bagian dari Sinar Mas untuk Indonesia.
Artikel ini diolah dari Chanel Youtube sumber GrowthLife Indonesia dan berbagai sumber terkait.
Baca juga: Menguak Cara Eka Tjipta Widjaja Merintis Bisnis Sinar Mas Group Ratusan Triliun, Kuncinya Biskuit
Baca juga: Siapa Sebenarnya Eka Tjipta Widjaja, Orang Terkaya di Indonesia Pendiri Sinar Mas Group
Baca juga: Mengenal Dhony Rahajoe Petinggi Sinar Mas Land Bakal Jadi Wakil Kepala Badan Otorita IKN