Menteri Investasi Paparkan Kondisi Realisasi Investasi Jambi, Bahlil: Problemnya Arus Transportasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan terkait dengan iklim investasi yang ada di Provinsi Jambi, Rabu (7/9).

Pemaparan ini dilakukan di depan Gubernur Jambi, Al Haris dan sejumlah Kepala daerah se Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa realisasi Investasi di Provinsi Jambi cukup bagus. Sampai dengan kuartal kedua di 2020 kata Bahlil Lahadalia angka investasi sudah mencapai Rp4,8 triliun.

Disisi lain, realisasi investasi Kabupaten Kota di Provinsi Jambi dari 2018 hingga semester pertama 2022 Kabupaten Kerinci menepati urutan pertama.

"Kabupaten Kerinci realisasi nya mencapai 6,5 persen, kemudian disusul Kabupaten Batanghari mencapai 3,73, Kabupaten Muarojambi berada di 2,93, Kemudian Tanjab Barat pada angka 2,55 dan Bungo di 2,33 persen, " Ungkapnya

Sementara itu, Bahlil Lahadalia menyebut bahwa problem yang terjadi di Provinsi Jambi adalah terkait dengan infrastruktur yang belum memadai sehingga berpengaruh pada investasi.

Hal ini katanya akan di koordinasi dengan Menteri PUPR sehingga ada pembangunan infrastruktur yang memadai untuk percepatan realisasi investasi.

"Memang problemnya adalah arus transportasi untuk mobil-mobil yang melewati baik tambang maupun kebun, ini yang belum terlalu baik dan ini ke depan akan kita koordinasi dengan PU," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Inspektorat Pastikan Kinerja Pemerintah Tanjabtim Berjalan Efektif dan Efisien

Baca juga: Diserahkan Bupati Batanghari, Warga Muara Tembesi Terima Bantuan Bedah Rumah

Baca juga: Pemkab Tanjabtim Targetkan SPIP 2023 Naik Level Tiga