Advertorial
Dokter Tangguh Solusi Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari
Tim Dokter Tangguh, dr Egy Zella Hasnesia mengatakan hari ini timnya melakukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan bagi warga Desa Bajubang Laut.
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pasangan suami istri (Pasutri) yang sudah berusia 60 tahun mendatangi Kator Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian, Batanghari, Jambi, Selasa (6/9/2022).
Keduanya sengaja datang karena mendapat kabar bahwa Tim Dokter Tangguh akan memeriksa kesehatan warga desa.
Istri dari Endi Purnama (60) warga Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian saat ini mengalami sakit strok. Bahkan, dia hanya bisa duduk dikursi roda yang dibantu oleh suaminya.
Endi Purnama mengatakan istrinya ini sudah satu tahun mengalami sakit strok.
“Sebelumnya saya ke dukun-dukun, ke medis, juga pernah tapi sudah lama terhenti. Karena pengobatan strok ini jodoh-jodohan, kalau cocok bisa sembuh. Saat ini karena darah tinggi istri saya tidak bisa berbicara,” ujarnya sambil mengurusi pendaftaran kepada petugas.
Tak hanya memeriksa kesehatan dari Endi Purnama dan istrinya, Tim Dokter Tangguh yang terdiri dari dokter umum, perawat dan driver juga melayani sejumlah warga yang ingin mengecek kesehatannya.
Pemeriksaan kesehatan ini gratis tidak dipungut biaya, pasalnya kegiatan ini merupakan Program dari Bupati Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar sebagai Wakil Bupati Batanghari.
Sambil mengantre untuk diperiksa oleh dokter alumni Universitas Jambi, Endi bilang program ini sangat baik, karena masyarakat sangat terbantu.
Ia mengatakan tidak semua warga desa mampu berobat ke dokter, dengan konsep keliling saat ini warga di desa termasuk dirinya dari keluarga kurang mampu bisa menerima manfaat dan diharapkan akan tetap berlanjut.
“Jadwalnya bisa 1 atau 2 kali dalam sebulan. Karena kalau kita mengandalkan ke puskesmas kan agak jauh. Kalau ada yang nggak bisa jalan, kan kesulitan. Semoga program ini berlanjut jangan setop di sini saja karena kita harus tahu penyakitnya apa, supaya dapat pengobatan dan sembuh,” katanya.
Hal yang senada disampaikan Linda (48) Warga Desa Bajubang Laut RT 06 mengatakan kehadiran Tim Dokter Tangguh ini sangat membantu masyarakat, karena fasilitas pelayanan kesehatan di daerah ini cukup jauh.
"Saya mengharapkan setiap bulan ada pelayanan keliling seperti ini. Jadi kami bisa mengecek kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, Tim Dokter Tangguh, dr Egy Zella Hasnesia mengatakan hari ini timnya melakukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan bagi warga Desa Bajubang Laut.
Selain pemeriksaan secara terpusat, Timnya juga akan door to door ke rumah-rumah warga sehingga dia dan timnya bisa menyentuh pasien yang mempunyai sakit berat.
“Seperti pasien yang memiliki sakit menahun kayak strok atau sakit-sakit yang sudah lama sekali dan tidak bisa menjalankan pengobatan di Faskes,” ujarnya.
Dokter kelahiran 1995 itu menyebut paling banyak ditemukan penyakit hipertensi, batuk pilek dan diabetes khusus di Muara Bulian.
Kegiatan Tim Dokter Tangguh ini hanya menjangkau masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan sehingga Tim Dokter Tangguh ini mengisi ruang kosong tersebut dan mendatangi rumah warga.
“Selama turun ke masyarakat dari program Tim Dokter Tangguh ini masyarakat sangat antusias dan banyak sekali masyarakat yang datang karena didatangi Dokter Tangguh,” ucapnya.
Dia mengatakan warga desa biasanya melakukan pengobatan ke bidan atau di perawat. Tapi baru kali ini ada dokter yang turun langsung dan mengobati warga di desa-desa.
“Jadi respon masyarakat pun sangat positif dan sangat antusias dengan adanya dokter yang turun ke desa-desa,” jelasnya.
Meski turun ke desa-desa dia mengatakan belum menemukan kendala yang berarti. Untuk obat-obatan timnya diberi pasokan yang cukup.
Apabila obatnya sudah mulai menipis timnya juga akan segera melakukan pencatatan dan pelaporan untuk pengambilan obat di faskes.
“Kendala yang terlalu serius allhamdullilah tidak ada, kalau masih di kota Bulian akses jalan sudah mulai bagus kecuali ada beberapa desa yang kami kunjungi seperti desa sebrang termasuk Dusun Sialang Pungguk, dusun Talang Aro, Talang Lado dan Payo Lebar itu kendala akses jalannya,”
“Pelayanan ini gratis karena ini program Bupati dan Wakil bupati termasuk obat-obatanya juga gratis,” pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pembunuhan Brigadir Yosua, Susno Duadji Tertawa Rekomendasi Komnas HAM: Offside
Baca juga: PLN UIW S2JB Gelar Multi Stakeholder Forum, Sosiaslisasi SMAP dengan Prinsip 4nos
Baca juga: Jelang Laga PSG Vs Juventus, Mbappe Akui Hubungannya Dengan Neymar Panas Dingin