Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Cerita Serli Napitu, Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Jadi Perhatian Warga di Inggris

Musisi serli napitu menyebut, Kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat mendapat perhatian dari warga Indonesia di luar negeri.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/CAPTURE/SUANG SITANGGANG
Serli Napitu saat wawancara via zoom dengan Tribun Jambi 

Serli menyebut, fans yang meminta dibuatkan lagu untuk mengenang peristiwa tragis pada Yosua ini datang bukan hanya dari suku Batak saja.

"Padahal awalnya saya hanya ingin jadi penonton di luar saja, tidak ingin terlibat. Tapi karena fans banyak yang minta, akhirnya saya buatkan lagu," ujarnya.

"Serli Napitu Production itu ada karena fans, jadi saya akhirnya penuhi keinginan besar dari fans," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Brigadir Yosua Minta Komnas HAM Buktikan Dugaan Pelecehan pada Putri Candrawati di Magelang

Baca juga: Putri Candrawathi Tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua Hanya Wajib Lapor, Ini Penjelasan Kuasa Hukum

Pihaknya merilis lagu pertama yang berjudul Ajudan Merah Putih, yang merupakan lagu berbahasa Indonesia.

Lagu tersebut dibawakan duet Dorman Manik dan Rani Simbolon, artis batak yang sangat populer.

Kemudian lagu kedua yang dirilis adalah bahasa Batak yang berjudul Anak Hasian.

Lagu ini dibawakan duet Billy Simarmata dan Ika Siringoringo.

Kedua lagu tersebut sudah bisa dinikmati di Channel Youtube Serli Napitu dan Fanpage Serli Napitu Production.

Secara total di Facebook dan Youtube, dua lagu itu sudah ditonton jutaan kali.

"Saya sama sekali tidak sedang pansos ya. Tidak ada itu seperti tuduhan sejumlah pihak. Saya hanya ingin memberi sesuatu," ucapnya.

Dia ingin ada saluran bagi masyarakat mengungkapkan kesedihan yang dimiliki lewat lagu yang diciptakan ini.

Sementara dua lagu lagi, akan dirilis dalam waktu dekat ini.

Diungkapkan Serli Napitu, pihaknya menghadirkan lagu ini juga sebagai upaya penggalangan dana.

"Penggalangan dana kami lakukan, hasilnya 50 persen untuk keluarga, dan 50 persen lagi untuk membantu pengacara," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Yosua Hutabarat meninggal di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved