Berita Tanjab Timur
Kasus Demam Dengue dan DBD di Tanjabtim Meningkat Signifikan
Kasus DBD di tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun lalu, faktor cuaca hingga intensitas hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor penyebab
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Kasus DBD di tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun lalu, faktor cuaca hingga intensitas hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor penyebab naiknya kasus tersebut.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung timur mencatat kasus demam berdarah dengue atau DBD di daerah itu.
Pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data sejak awal tahun/ sudah terdapat lebih dari 26 kasus di daerah itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim Eko Purnomo mengatakan, dari total 26 kasus tersebut 23 diantaranya demam berdarah dengue dan 3 sisanya merupakan demam dengue.
"Kasus terbanyak berada di kecamatan rantau rasau sebanyak delapan kasus, angka kasus di tahun ini meningkat dibandingkan dengan Tahun 2021 ,yang hanya ada dua kasus, Sepanjang kurun waktu dua tahun terakhir tercatat nol kasus kematian," kata Eko, kamis (1/9/2022).
Dia menyebutkan, meningkatnya curah hujan juga memengaruhi peningkatan kasus DBD. Sebab, curah hujan yang meningkat menimbulkan banyak genangan air, yang berpotensi menjadi sadang berkembangbiaknya nyamuk.
Eko mengimbau kepada seluruh masyarakat di kabupaten Tanjung Jabung timur untuk selalu melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.
"Jika di suatu wilayah terdampak kasus DBD, pihak dinas kesehatan setempat akan turun langsung melakukan penyemprotan fogging," tuturnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pembangunan Jalan Khusus Batubara di Jambi, Investor Targetkan 18 Bulan
Baca juga: Dua Perampok Pengusaha di Muara Bungo Jambi Ditembak Polisi, Gasak Uang Rp275 Juta dari Jok Motor
Baca juga: Waka DPRD Faizal Riza Temui Puluhan Mahasiswa PMII yang Berunjuk Rasa di DPRD Provinsi Jambi.