Kasus Ferdy Sambo - Rekontruksi di Rumah Ferdy Sambo Selesai, Beralih ke TKP Penembakan Brigadir J

TRIBUNJAMBI.COM - Rekontruksi pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Yosua telah menyelesaikan reka ulang adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo.

Rekonstruksi di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, telah merampungkan sebanyak 51 adegan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan pada Selasa (30/8/2022) siang.

Artinya, adegan yang dimulai dari kondisi saat di Magelang, Jawa Tengah dan rumah pribadi Ferdy Sambo telah selesai.

"Sudah selesai, kita sekarang persiapan yang di (rumah dinas) Duren Tiga," ujarnya.

Adapun adegan yang dilakukan di Magelang terdapat 16 adegan yang terjadi pada tanggal 04, 07 dan 08 Juli 2022.

"Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 dan pasca pembunuhan Brigadir J," kata Dedi.

Baca juga: Kasus Ferdy Sambo - Putri Candrawathi Menangis saat Rekonstruksi Ferdy Sambo Peluk dan Cium Istrinya

Baca juga: Polda Jambi Tetapkan Komut hingga Dirut Sebagai Tersangka Baru Kasus Investasi Lele

"Kemudian di rumah komplek duren tiga sebanyak 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," lanjutnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah mobil taktis Brimob saat ini mengarah ke rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.

Ferdy Sambo Peluk Putri Candrawathi

Ferdy Sambo dipertemukan dengan Putri Candrawathi dalam rekontruksi pembunuhan berencana Brigadir J pada Selasa (30/8/2022).

Rekontruksi digelar di dua rumah Ferdy Sambo yakni di Saguling dan Kompleks Polri Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan.

Saat rekontruksi di Saguling, Ferdy Sambo dipertemukan dengan Putri Candrawathi. Keduanya melakukan salah satu reka adegan dalam pembunuhan berencana Brigadir J.

Meski rekontruksi ditayangan secara langsung di Polri Tv, namun pihak kepolisian meniadakan suara pada tayangan tersebut.

Dalam rekontruksi terlihat Putri Candrawathi duduk bersama suaminya.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Yosua, Kamaruddin Simanjuntak: Kami Diusir