Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Update Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, PC Istri Ferdy Sambo Diperiksa Hari Ini
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias PC akan diperiksa penyidik hari ini, Kamis (25/4/2022), dan akan digali motif pembunuhan brigadir josua
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi alias PC akan diperiksa penyidik hari ini, Kamis (25/4/2022).
Rencana pemeriksaan itu diungkap oleh Kapolri Jend Pol Listyo Sigit Prabowo, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI.
Putri Candrawati diperiksa sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana pada Brigadir Yosua Hutabarat.
Dijelaskan Kapolri kepada Komisi III DPR RI, nantinya dari pemeriksaan pada Ibu PC, akan diketahui motif sebenarnya mengapa Brigadir J dibunuh 8 Juli 2022.
Di publik, muncul banyak spekulasi soal motif yang melatarbelakangi pembunuhan berencana tersebut.
Kapolri mengatakan, pihanya sudah memetakan, hanya ada dua kemungkinan motif pembunuhan Brigadir Yosua.
Kemungkinan pertama adalah terjadinya perselingkuhan, dan kemungkinan kedua terjadi pelecehan seksual.
"Isunya antara pelecehan dan perselingkuhan. Tidak ada isu (motif) di luar itu," ungkap Kapolri.
Dia mengungkapkan motif pembunuhan, apakah karena perselingkuhan atau pelecehan, akan dipastikan pada pemeriksaan Ibu PC.
"Ada satu pemeriksaan yang kami tunggu memastikan motif, yaitu pemeriksaan ibu PC besok," jelasnya.
Kapolri menjelaskan, pembunuhan itu dipicu adanya laporan dari Putri Candrawathi terkait dengan masalah kesusilaan.
Diterangkap Sigit, Ferdy Sambo terpicu amarahnya saat mendapat laporan dari PC saat di Magelang soal adanya peristiwa kesusilaan.
"Itu sementara yang bisa saya sampaikan," ungkapnya.
Selain Putri, rencananya hari ini juga dijadwalkan Irjen Pol Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan etik hari ini.
Bahkan Ferdy Sambo akan dimunculkan ke publik untuk pertama kali sejak menyandang status tersangka pembunuhan berencana, yang dijerat dengan ancaman hukuman mati.
Pada wawacara Tribunjambi.com dengan ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat beberapa waktu lalu, dia menyebut ingin semua kebenaran diungkap.
Bahkan, ucapnya, dia sudah siap mendengarkan apapun kebenarannya, sekalipun itu pahit.
"Asalkan itu yang jadi kebenaran yang sesungguhnya, bukan cerita bohong lagi," kata Samuel saat itu.
Baca juga: Sambo Rancang Pembunuhan di Rumah Pribadi Diikuti Putri, Ridwan Polisi Pertama yang Datang ke TKP
Baca juga: Akhirnya Kapolri Ungkap Motif Ferdy Sambo Membunuh Brigadir Yosua Hutabarat
Dia sangat ingin tahu apa yang sebenarnya membuat anaknya itu harus dibunuh dengan cara yang keji itu.
Pada wawancara khusus Tribun dengan Komjen (Purn) Susno Duadji, disebutkan bahwa motif tidak terlalu penting dalam kasus pembunuhan berencana.
Dia menyebut, motif hanya untuk meringankan hukuman dari terdakwa saat di persidangan.
Perencanaan Pembunuhan Brigadir J
Kapolri beserta jajarannya melakukan Rapat Dengar Pendapatdengan Komisi III DPR.
Pada rapat tersebut Kapolri menjelaskan mengenai pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kapolri menyebut eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo tega melakukan pembunuhan berencana lantaran merasa emosi setelah mendapatkan informasi dari istrinya Putri Candrawathi alias PC.
"Motif saudara FS melakukan perbuatan tersebut karena yang bersangkutan marah dan emosi atas setelah mendengar laporan dari ibu PC," kata Kapolri, Rabu(24/8).
Putri, kata Sigit, menceritakan suatu persitiwa yang dituding dilakukan Brigadir J di Magelang.
Insiden itu disebut telah mencederai harkat martabat keluarga Ferdy Sambo.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Ajukan Surat Pengunduran Diri dari Anggota Polri
Baca juga: Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Brigadir J di Rumah, Putri dan Bharada E Tahu Rencana Eksekusi
Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci terkait insiden tersebut. Nantinya, hal itu akan terbuka di persidangan.
Menyusul peristiwa yang terjadi di Magelang, kemudian Irjen Pol Ferdy Sambo merancang pembunuhan Brigadir J di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
"Peristiwa penembakan yang terjadi di Duren Tiga diduga dilakukan dengan perencanaan terlebih dahulu oleh saudara FS di rumah Saguling," ujar Kapolri.
Kapolri menjelaskan, istri Sambo, Putri Chandrawati, beserta Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengetahui rencana Sambo itu.
Selain itu, kata Sigit, Putri juga memberi kesempatan peristiwa penembakan ke Brigadir J terjadi.
"Saudara Richard melajukan penembakan pada almarhum Yosua atas perintah saudara FS, disaksikan Ricky, Kuat Maruf, perannya untuk ikut membantu," tuturnya.
Usai mengeksekusi Brigadir J, Sambo menembakkan senjata korban ke dinding rumah untuk merekayasa kasus.
Kapolri juga mengungkapkan Bharada E melihat Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah terkapar bersimbah darah di depan Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Saat itu saudara Richard menyampaikan bahwa melihat almarhum Yosua terkapar bersimbah darah dan saudara FS berdiri di depan memegang senjata," kata Kapolri Sigit
Jenderal Sigit menuturkan, Ferdy Sambo menyerahkan senjata api miliknya kepada Bharada E.
Lalu, dia meminta Bharada E turut menembak Brigadir J dalam insiden berdarah tersebut.
Pengakuan Bharada E memang kerap berubah-berubah saat diperiksa penyidik Polri.
Sebab, kata Sigit, Bharada E dijanjikan Ferdy Sambo bahwa kasus penembakan itu dihentikan penyidikannya.
"Ternyata saudara Richard mendapat janji dari saudara FS membantu melakukan atau memberikan SP3 terhadap kasus yang terjadi. Namun faktanya rica tetap menjadi tersangka," ungkapnya.
Atas dasar itu, Sigit menuturkan Bharada E kemudian bersedia kepada penyidik Polri untuk berbicara jujur mengenai kasus tersebut.
Sebaliknya, dia meminta tak dipertemukan dengna Ferdy Sambo selama pemeriksaan. (*)
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Kapolri Ungkap Kuat Maruf Sempat Coba Kabur
Baca juga: TANGISAN Ibunda Brigadir Yosua Hutabarat: Bangkit Rohmu Biar Terungkap Semua Anakku
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Kekasih Brigadir J Semakin Kurus dan Enggan Diajak Bicara
Baca juga: Mantan Kabareskrim Sebut Kekuasaan Irjen Ferdy Sambo Tak Terbatas, Tentukan Karir Anggota Polisi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20220819_istri-ferdy-sambo-putri-candrawati-dan-brigadir-yosua-hutabarat.jpg)