Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Profil dan Biodata Ferdy Sambo, Karier Cemerlang di Polri hingga Misteri 'Kakak Asuh' Sambo
Profil, karier dan Biodata Ferdy Sambo di kepolisian RI. Irjen Ferdy Sambo adalah seorang Inspektur Jenderal Polisi lulusan Akademi Kepolisian
TRIBUNJAMBI.COM - Profil, karier dan Biodata Ferdy Sambo di kepolisian RI.
Diketahui, setelah terjerat kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Brigadir Yosua, Irjen Ferdy Sambo ajukan surat pengunduran diri dari Polri.
Irjen Ferdy Sambo mengajukan surat pengunduran diri jelang sidang kode etik yang digelar hari ini, Kamis (25/8/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan dirinya telah menerima surat pengunduran diri Irjen Ferdy Sambo dari Polri.
"Ya, ada suratnya," ujar Sigit kepada Kompas.com di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (24/8/2022).
Surat pengunduran diri Ferdy Sambo harus diproses terlebih dahulu, terlebih sidang kode etik terhadap Ferdy Sambo juga sedang digelar.
"Tapi tentunya kan dihitung apakah itu bisa diproses atau tidak," imbuhnya.
Sebelum ditetapkan sebgaai tersangka kasus pembunuhan berencana, Irjen Ferdy Sambo punya karier cemerlang di Polri.
Dirangkum dari berbagai sumber, Irjen Ferdy Sambo adalah seorang Inspektur Jenderal Polisi lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994.
Baca juga: Pakar Ekspresi Soroti Sikap Ferdy Sambo saat Sidang Kode Etik Padahal Terjerat Kasus Pembunuhan
Irjen Ferdy Sambo menduduki jabatan tertinggi di Polri sebagai Kadiv Propam Polri mulai tahun 2020.
Berikut riwayat jabatan Irjen Ferdy Sambo dikutip dari Wikipedia:
Pama Lemdiklat Polri (1994)
Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008)
Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010)
Kapolres Purbalingga (2012)
Kapolres Brebes (2013)
Baca juga: Berkedok Warnet, Begini Kronologis Tim Macan Polresta Jambi Amankan Tiga Pejudi Online
Baca juga: Berkedok Warnet, Begini Kronologis Tim Macan Polresta Jambi Amankan Tiga Pejudi Online
Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
Koorspripim Polri (2018)
Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
Kadiv Propam Polri (2020)
Pati Yanma Polri (2022)
Karier moncer Irjen Ferdy sambo dikomentari Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Muradi.
Menurutnya, karir Ferdy Sambo yang melesat tinggi ini tidak terlepas dari peran "kakak asuh" yang ada di lingkungan Polri.
Sejatinya, sambung Muradi, jabatan Kadiv Propam yang sebelumnya diduduki Ferdy Sambo harusnya diemban oleh sosok polisi dengan pengalaman yang luas.
Misalnya dia pernah menjadi penyidik hingga ke level pengambil kebijakan di level provinsi atau Kapolda.
"Kalau saya menyebut FS (Ferdy Sambo) less experience.
Tidak pernah pegang Polda.
Jadi Kapolres 9 bulan di Brebes, selebihnya di elite.
Beberapa menyebutnya (Ferdy Sambo) polisi Jakarta karena muter-muter (menjabat) di Jakarta," ujar Muradi pada program dialog Satu Meja The Forum Kompas.TV, Rabu (24/8/2022) malam.
Diketahui, Ferdy Sambo memang merupakan jenderal bintang dua termuda yang dimiliki Polri.
Sebelum terkuak sebagai dalang pembunuhan Brigadir J, karir alumni Akpol tahun 1994 itu memang terbilang melejit.
Sejak masih menjabat perwira menengah, Ferdy Sambo memang dikenal sebagai polisi yang dekat dengan para petinggi Polri.
Contohnya, Ferdy Sambo beberapa kali turut mendampigi Kapolri sejak era Tito Karnavian, Idham Azis hingga era Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Sinsen Terus Galakkan Kampanye Bangga Menjadi Generasi Cari Aman
Muradi menuturkan jika melihat kasus Ferdy Sambo secara utuh maka peran kakak asuh yang membesarkan Ferdy Sambo juga bisa ikut diproses.
Menurut Muradi kakak asuh Ferdy Sambo ini adalah master mind atau perencana dari "Kerajaan Sambo".
Bahkan tak hanya menguasai lahan perjudian, diduga juga ikut menjadi beking di sektor lain, salah satunya tambang.
"Kakak Asuh" Ferdy Sambo, kata Muradi, ada yang masih aktif di Kepolisian dan memegang posisi strategis.
"Ada juga yang sudah purnawirawan," ujar Muradi.
Menurut dia kalau Ferdy Sambo diproses secara hukum maka 'Kakak Asuhnya" juga harus diproses.
"Kakak asuh ini orang yang pernah membesarkan FS. Dia (kakak asuh) yang jadi master mind semuanya, bukan hanya judi, ada juga tambang ada juga yang lain," ujar Muradi.
Baca juga: Selain Pimpin Sidang Etik, Ini Peran Penting Komjen Ahmad Dofiri di Pengungkapan Kasus Ferdy Sambo
Lebih lanjut Muradi menilai dilihat dari latar belakang Ferdy Sambo, kerajaan yang dibangun Sambo ini memang ada lantaran didukung oleh "Kakak Asuh".
Untuk itu Kapolri perlu juga melihat hal ini sebagai proses penelusuran lebih jauh mengenai kenapa Kerajaan Sambo kuat dan berkuasa.
"Komisi III DPR juga menanyakan itu, Pak Kapolri butuh waktu untuk menuntaskan itu. Momen ini menarik untuk Kapolri untuk bersih-bersih," ujar Muradi.
Namun sayangnya Muradi tak membeberkan siapa saja sosok "Kakak Asuh" Ferdy Sambo.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Misteri Sosok Kakak Asuh yang Bikin Ferdy Sambo Langsung Moncer di Elite Polri: Ada Purnawirawan,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Brigadir J Pernah Janjikan Ajak Orangtua ke Jakarta saat Wisuda, Rosti Drop Ingat Anaknya
Baca juga: Sejak Samuel Berangkat ke Jakarta Rumah Keluarga Brigadir Yosua Tak Berpenghuni
Baca juga: Ini Penyebab Kondisi Psikis Ibu Brigadir Yosua Kembali Drop