Berita Tanjab Timur

Bertahun-tahun Sahran Tinggal di Pondok, Tak Punya Identitas Tak Diperhatikan Pemkab Tanjabtim Jambi

Bertahun-tahun hidup di pondok di Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Tanjab Timur, Jambi Kakek Sahran (64) tidak pernah menerima

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Rifani Halim
Satlantas Polres Tanjabtim membantu kakek Sahran berupa perbaikan rumah, serta sandang dan pangan kepada Sahran. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Bertahun-tahun hidup di pondok di Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Tanjab Timur, Jambi Kakek Sahran (64) tidak pernah menerima bantuan dan perhatian dari pemerintah setempat.

Bahkan kakek Sahran tidak memiliki identitas kependudukan sebagai warga Tanjabtim meski seumur hidup tinggal di Tanjabtim.

Sahran mengatakan sudah bertahun-tahun lamanya tinggal sebatang kara di pondok tersebut.

Karena sang istri sudah lama meninggal dunia dan Sahran memutuskan hidup menyendiri di pondok.

Kadang kala sewaktu hujan ia harus menumpang ke rumah kerabat tak jauh dari pondok. Ia segan untuk numpang berlama-lama dengan kerabat karena tak mau menyusahkan.

"Tinggal sendiri karena istri sudah meninggal puluhan tahun lalu, anak kondisi juga ekonomi tidak baik jadi tidak mau menyusahkan yang lain. Kalau hujan menumpang ke rumah keluarga di depan waktu pagi balik ke pondok tidak enak menyusahkan keluarga," kata Sahran, Rabu (24/8/2022).

Melihat kondisi seperti ini Satlantas Polres Tanjabtim membantu kakek berupa perbaikan rumah, serta sandang dan pangan kepada Sahran.

Baca juga: Trik Polisi Tutupi Pembunuhan Brigadir J, Bantu Ferdy Sambo Tutupi Kejahatannya

Baca juga: Erayani Divonis 6 Tahun Penjara Kasus Pelanggaran Kode Etik Gelar Akademis, Nyatakan Pikir-pikir

Kasat Lantas Polres Tanjabtim IPTU Rio Siregar mengatakan, pihaknya juga mendatangkan Dokes untuk memeriksa kesehatan Sahran dan mendatangkan Dukcapil agar kakek tersebut dapat terdata oleh pemerintah setempat.

Lanjutnya, pihaknya mengetahui hal ini setelah beberapa waktu lalu saat melakukan kegiatan sosial. Kala itu salah satu masyarakat melaporkan kondisi kakek Sahran yang memprihatinkan.

"Warga melaporkan kala itu ada kakek paruh baya hidup sebatang kara di pondok kebun di Lorong Jumantan dan pihak kita menelusuri dan menemukan kediaman Pak Sahran," ujarnya.

Dalam hal itu juga pihak Dukcapil akan melakukan pendataan setelah melihat kondisi kakek Sahran. Hal ini dilakukan agar Sahran bisa terdata sebagai penduduk dan agar bisa mendapatkan bantuan. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Trik Polisi Tutupi Pembunuhan Brigadir J, Bantu Ferdy Sambo Tutupi Kejahatannya

Baca juga: Upaya Mengurangi Pemanasan Global, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tanam 200 Pohon di Pulau Semambu

Baca juga: Nama Kasat Reskrim Polres Krinsi Dicatut Untuk Lakukan Penipuan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved