Pemilihan Presiden 2024
Prabowo Cetak Hattrick, Didukung 34 DPD Jadi Capres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk kembali maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan
Namun, kali ini dia harus berhadapan dengan calon incumbent atau petahana yakni Presiden Jokowi. Secara otomatis, Pilpres 2019 merupakan pertarungan kedua antara Prabowo dan Jokowi.
Dalam menentukan pasangan atau cawapres, Prabowo sempat membaca kalkulasi kekuatan politik dari lawannya, yakni Jokowi. Sehingga, dalam penentuan cawapres, terbilang sangat mendadak dan mengejutkan.
Jokowi pun menggandeng Ma'ruf Amin yang saat itu masih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sementara Prabowo menggandeng Wagub DKI saat itu Sandiaga Uno.
Pertarungan politik Pilpres 2019 terbilang sangat 'panas'. Pasalnya, polarisasi dan keterbelahan masyarakat terjadi di mana-mana.
Namun demikian, lagi-lagi Prabowo harus mengakui kembali keunggulan Jokowi di Pilpres 2019.
Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 85.607.362 atau 55,50 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga meraih 68.650.239 atau 44,50 persen suara.
Dengan menyatakan diri siap maju sebagai Capres, tentu publik menunggu gagasan dan visi misi Prabowo dalam memimpin bangsa Indonesia, ke depan.