Pemilihan Presiden 2024

Prabowo Cetak Hattrick, Didukung 34 DPD Jadi Capres

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk kembali maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan

Editor: Fifi Suryani
istimewa
Muhammad Harrifar Syafar tegah mengatur kursi untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Sebelumnya, seluruh DPD dan organisasi sayap Partai Gerindra telah selesai menyampaikan pandangan terkait calon presiden (capres) 2024 yang akan diusunh, dalam agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, 34 DPD dan organisasi partai bulat mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto maju menjadi capres.

"34 dewan pimpinan daerah partai Gerindra seluruh Indonesia sudah bulat untuk mencalonkan Pak Prabowo jadi calon presiden dari partai Gerindra 2024," kata Dasco.

Dasco mengatakan, dalam penyampaian pandangan seluruh kader, tidak ada dinamika yang terjadi. Semuanya bertekad mendukung dan memenangkan Prabowo di pilpres 2024.

"Saya pikir tidak ada dinamika-dinamika dan berjalan insyaallah sampai selesai dengan lancar," ujarnya.

Cetak Hattrick

Sebagai informasi, majunya Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) bukanlah hal baru. Karena, sepanjang tiga Pilpres belakangan ini, eks Danjen Kopassus itu sudah mengikuti gelaran pertarungan politik lima tahunan tersebut.

Tercatat, sejak tahun 2009 lalu, Prabowo Subianto sudah mencicipi pertarungan perpolitikan nasional lima tahunan itu. Dimana, dirinya maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada tahun 2009 mendampingi Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Kali itu, Prabowo diduetkan dengan Megawati sebagai padangan capres-cawapres 2009. Mereka dikenal sebagai koalisi Mega-Pro dan mengusung ekonomi kerakyatan sebagai program kampanye. 

Dalam Pemilu 2009, pasangan Mega-Prabowo ini berhasil meraih perolehan 27 persen suara. Namun, perolehan suara itu belum bisa mengalahkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono.

Tekat Prabowo untuk maju sebagai Capres kembali muncul saat Pilpres 2014. Saat itu, Prabowo disandingkan dengan Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Dimana, pasangan Prabowo-Harta membangun Koalisi Merah Putih (sering disingkat KMP). Koalisi Merah Putih pada awal dibentuknya terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Partai Golkar.

Kala itu, pasangan Prabowo-Hatta melawan eks Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan eks Wapres Jusuf Kalla.

Meski membangun koalisi 'besar', Prabowo harus mengakui kekalahannya dari pasangan Jokowi-JK. Dimana, Prabowo-Hatta meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen suara sedangkan Jokowi-JK meraup hasil 70.997.833 suara atau 53,15 persen.

Memposisikan sebagai 'oposisi' selama lima tahun pemerintahan Jokowi-JK, Prabowo pun kembali mencoba bertarung di Pilpres 2019.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved