Pemilihan Presiden 2024

Prabowo Cetak Hattrick, Didukung 34 DPD Jadi Capres

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk kembali maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan

Editor: Fifi Suryani
istimewa
Muhammad Harrifar Syafar tegah mengatur kursi untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk kembali maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden tahun 2024, mendatang.

Kesiapan Prabowo itu, setelah seluruh DPD Partai dan sayap partai menyatakan sikap dan meminta dirinya untuk kembali maju sebagai calon Presiden.

Hal itu ditegaskan Prabowo dalam pidatonya di rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra, di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Dengan demikian dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan saksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara, untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," imbuhnya.

Tentu, keputusan Prabowo menerima mandat dari Partai Gerindra merupakan usaha kali ketiganya maju sebagai Capres.

Prabowo pun menegaskan, sebagai mantan prajurit, dirinya sejak muda dididik untuk terus berjuang demi bangsa Indonesia. Dia menyatakan kesiapannya untuk terus berjuang.

"Dari sejak muda usia saya bersama pejuang pejuang, sejak muda dari usia sangat muda kami waktu itu telah bersumpah siap memebri jiwa rsga dan kami untuk Republik Indonesia," ujar Prabowo.

"Dengan demikian saya menyatakan pada malam hari ini saya siap terus berjuang untuk bangsa negara rakyat Indonesia. Seluruh jiwa dan raga saya persembahkan kepada ibu pertiwi," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga merespons soal adanya sindiran kepada dirinya soal kekalahan saat berkontestasi dalam Pilpres sebelum-sebelumnya.

"Ada yang bertanya, ya mungkin nyindir-nyindir sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu menyebut pihak yang menyindirnya tidak paham makna perjuangan. Prabowo lalu mengungkit kisah Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno yang dipenjara oleh penjajah, tapi tidak berhenti berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia.

"Kekalahan hanya bisa diartikan kekalahan kalau di dalam hati kita, kita menerima itu sebagai kekalahan," ucap Prabowo.

"Bagi seorang pejuang, jatuh itu biasa. Bagi pendekar, kalau jatuh kita bangkit lagi, jatuh lagi bangkit lagi. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena, lebih mulai bertarung demi keadilan, jatuh bangkit dan senyum. Kita bangkit dengan senyum," tandas Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved