Sinopsis Dikta dan Hukum

Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 4, Dikta Ungkap Nadhira Akan Abadi di Hatinya

Sinopsis Dikta dan Hukum episode 4, Dikta mengatakan bahwa Nadhira harus tenang dengan hubungan mereka. "Lo ga spesial seperti yang lo pikir".

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
WeTV
Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 4 

TRIBUNJAMBI.COM - Sinopsis Dikta dan Hukum episode 4 tentang perasaan Dikta pada Nadhira.

Serial Dikta dan Hukum dibintangi Natasha Wilona, Ajil Ditto dan Abun Sungkar.

Episode 4 Dikta dan Hukum mengisahkan tentang perasaan Dikta pada Nadhira.

Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3
Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3 (WeTV)

Baca juga: Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3, Dikta Mustahil Bisa Sembuh

Dikta mengatakan bahwa Nadhira harus tenang dengan hubungan mereka.

"Lo ga spesial seperti yang lo pikir. Di mata gua lo ga akan jadi sejarah. Karena lo akan abadi sampai akhir hayat gue nanti, Ra," ungkap Dikta.

Saat akan berpisah Dikta menahan sakitnya sampai Nadhira naik bus.

Sementara itu saat Dikta bersama Nadhira, Seno terus berusaha menghubungi Nadhira.

Nadhira seharian tanpa kabar ke Seno membuat Seno bertanya-tanya.

"Ga pegang HP seharian? udah ya aku mau istirahat dulu," kata Seno pada Nadhira.

Sebelumnya, Dikta melakukan perawatan cuci darah.

Hal ini biasa bagi pasien gagal ginjal seperti yang dialami Dikta.

Saat itu ada pula pasien lagi yang masih anak-anak.

Dikta pun mengobrol dengan anak tersebut yang bernama Sena.

Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3
Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3 (WeTV)

Baca juga: Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3, Salah Tingkah Dikta Usai Gagal Cium Nadhira

Rupanya Sena memiliki impian yang ia tulis sebelum ia meninggal dunia.

Hal ini mengilhami Dikta untuk melakukan hal yang sama. Ia ingin melakukan banyak hal bersama Nadhira.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved