Sinopsis Dikta dan Hukum
Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3, Dikta Mustahil Bisa Sembuh
Sinopsis Dikta dan Hukum epiosode 3 Dikta pun mengobrol dengan anak tersebut yang bernama Sena. Rupanya Sena memiliki impian yang ia tulis sebelum ia
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Sinopsis Dikta dan Hukum epiosode 3 yang mengisahkan tentang kondisi Dikta yang mustahil bisa sembuh.
Series Dikta dan Hukum dibintangi Natasha Wilona, Ajil Ditto, Abun Sungkar.
Episode 3 Dikta dan Hukum memperlihatkan bagaimana Dikta melakukann perawatan cuci darah.
Baca juga: Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3, Keikhlasan Seno Melepas Nadhira
Hal ini biasa bagi pasien gagal ginjal seperti yang dialami Dikta.
Saat itu ada pula pasien lagi yang masih anak-anak.
Dikta pun mengobrol dengan anak tersebut yang bernama Sena.
Rupanya Sena memiliki impian yang ia tulis sebelum ia meninggal dunia.
Hal ini mengilhami Dikta untuk melakukan hal yang sama. Ia ingin melakukan banyak hal bersama Nadhira.
Saat perawatan berlangsung, mama masuk untuk memberitahu Dikta kabar baik.
Mama bilang bahwa akan ada pendonor yang akan memberikan ginjalnya untuk Dikta.
Dikta menanyakan apakah ini ilegal, karena hal ini bisa membuat mamanya masuk penjara.
Mama pun mengatakan apapun akan dilakukannya demi kesembuhan Dikta.
Padahal sebenarnya, dokter mengatakan bahwa Dikta sulit untuk disembuhkan lagi.
Baca juga: Prilly Latuconsina Komentari Adegan Natasha Wilona dan Abun Sungkar di Series Dikta dan Hukum
Kondisinya memang sulit untuk mengalami kemajuan untuk sembuh.
| Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3, Keikhlasan Seno Melepas Nadhira |
|
|---|
| Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 3, Dikta Ketahuan di Rumah Sakit |
|
|---|
| Sinopsis Dikta dan Hukum episode 1, Kekesalan Natasha Wilona Saat Ajil Ditto Setuju untuk Dijodohkan |
|
|---|
| Sinopsis Dikta dan Hukum Episode 1, Nadhira Menolak Dijodohkan dengan Dikta |
|
|---|
| Sinopsis Dikta dan Hukum, Pertemuan Nadhira dan Dikta yang Memperkenalkannya pada Hukum |
|
|---|
