Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Benarkah Ada Pelecehan Seksual yang Dilakukan Brigadir Yosua, Begini Jawaban Kabareskrim
Kabareskrim buka suara terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua terhadap Putri Candrawati istri Ferdy Sambo.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
"Saksi menyaksikan penodongan itu tidak ada," ujarnya.
Terkait keberadaan Bripka Ricky yang disebut berada di lokasi saat kejadian, yang bersangkutan tidak melihat langsung peristiwa tembak menembak itu.
"Cerita-cerita ini di awal dengan kemudian berkembang kemudian ditelusuri itu banyak yang tidak klop, sehingga sebagai penyidik kami bertanya-tanya ada apa," katanya.
Ahmad Taufan Damanik pun mengungkap masalah krusialnya dalam kasus tersebut yakni tekait peristiwa tewasnya Brigadir Yosua di lokasi kejadian yang hanya didapatkan dari keterangan Bharada E.
"Dia (Bharada E) katakan dia mendengar teriakan dari si ibu ini (Putri Candrawathi), tolong Richard, tolong Ricky kemudain Richard ini turun ke bawah, dia ketemu dengan Yosua, jadi keterangan bahwa selama ini Yosua sedang menodongkan senjata, dalam keterangan mereka itu tidak ada cerita itu, makanya banyak sekali yang tidak klop antara keterangan-keterangan yang disampaikan awal dengan keterangan yang kami telusuri," ungkapnya.
Hal ini yang membuat belum bisa yakini ada tidaknya pelecehan seksual.
"Belum bisa meyakini apakah terjadi pelecehan seksual atau tidak. Walau pun kami katakan dalam standar hak asasi internasional dan itu diatur dalam UU TPKS kita, seseorang yang diduga atau dia mengaku atau dia mengadu bahkan sebagai korban pelecehan seksual mesti kita belum mengatakan benar atau tidak dia harus diperlakukan layaknya seorang korban," katanya.
Artikel ini diolah dari Wartakotalive
Baca juga: Temuan Mengejutkan Komnas HAM soal Tewasnya Brigadir Yosua, Ragukan Ada Pelecehan Seksual
Baca juga: Viral di TikTok Pelecehan di Stasiun Ciamis, Download Videonya di Snaptik Gratis
Baca juga: PC Tiga Kali Diperiksa Penyidik Soal Kasus Pelecehan Seksual