Antisipasti PMK, Pemda Tebo Genjar Suntik Vaksin di Setiap Kecamatan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Dari laporan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Bunakan) Kabupaten Tebo Selasa (9/8/2022) hingga kini belum ada laporan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tebo.

Kini pelaksanaan vaksin sudah pada angka 3700 ekor ternak. Dan setiap harinya mencapai 300 ternak dilakukan vaksinasi.

Di Kabupaten Tebo, Rimbo Bujang diketahui sebagai sentra peternakan sapi didukung dengan Desa Lubuk Madrasah.

Kemudian di Kecamatan Rimbo Ulu sebagai sentra peternakan kambing. Namun kebutuhan daging masih belum terpenuhi.

Penjabat (Pj) Bupati Tebo Aspan mengatakan, memeng secara keseluruhan belum bisa memenuhi kebutuhan lokal. Terbukti kemarin pada Idhul Adha harga ternak sedikit mengalami peningkatan.

"Harga ternak sempat melonjak, namun tidak menyebabkan inflasi. Dan Kabupaten Tebo daerah yang stabil bahkan cenderung menurun," kata Aspan.

Dengan kesiapan masyarakat soal ternak. Pj Bupati Tebo yang juga menjabat sebagai Asisten II Pemerintah Provinsi Jambi bidang Ekonomi dan Pembangunan, terus berusaha meningkatkan perekonomian di Kabupaten.

Hingga kini, kata Aspan, program bantuan pertenakan belum turun dari Provinsi Jambi. penyebabnya wabah PMK. Akibat dari ini terjadi penyekat distribusi ternak sejak sebelum Idhul Adha.

Dengan demikian, soal bantuan peternakan ini, dia akan berusaha membawa program tersebut ke Tebo. Dengan tujuan Kabupaten Tebo agar mampu memenuhi kebutuhan daging secara swasembada.

"Kita akan upayakan untuk dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri,"pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Orang Tua Korban Tewas Kecelakaan di Tambak Sari Datangi Polda Jambi, Minta Anaknya Diautopsi

Baca juga: Irjen Pol Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua

Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca Besok hingga Seminggu Kedepan di Provinsi Jambi