Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Bharada E Mulai Berani Bernyanyi, Mengaku Penembakan Terhadap Brigadir Yosua Diperintah Atasan
Bharada E mengaku siapa yang menyuruhnya untuk melakukan penembakan terhadap Brigadir Yosua ajudan Irjen Ferdy Sambo
TRIBUNJAMBI.COM - Bharada E tersangka pembunuhan terhadap Brgadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kini sudah ditahan.
Bharada E ditahan karena menjadi tersangka yang membuat Brigadir Yosua tewas.
Brigadir Yosua tewas ditembak Bharada E di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu.
Bharada E disangkakan pasal 338 tentang pembunuhan.
Sementara, Irjen Ferdy Sambo sendiri sudah diamankan di Mako Brimob karena diduga melakukan pelanggaran kode etik masih terkait kematian Brigadir Yosua.
Ternyata, Bharada E mengaku siapa yang menyuruhnya untuk melakukan penembakan terhadap Brigadir Yosua ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Hal itu dikatakan Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara menjelaskan, Bharada E mengungkap sosok yang memerintahkan melakukan penembakan terhadap Brigadir Yosua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Deolipa Yumara, sosok yang memerintahkan itu merupakan atasan Bharada E langsung saat bertugas.
"Ya dia diperintah atasannya," katanya dikonfirmasi awak media, Minggu (7/8/2022).
Deolipa Yumara membantah kalau atasan yang dimaksud merupakan ajudan atau bukan.
Deolipa Yumara bilang, atasan yang dimaksud Bharada E yakni atasan langsung yang dia jaga selama ini.
Deolipa Yumara tidak menjelaskan secara detail siapa atasan langsung yang dimaksud Bharada E itu.
"Enggak, enggak (bukan ajudan), atasan langsung, atasan yang dia jaga," katanya.
"Sudah diungkapkan nama-namanya, tapi masih dalam wilayah penyidikan jadi bisr berkembang dulu lah. Nanti penyidik yang akan menyampaikan semuanya secara lengkap," sambung Deolipa Yumara.