Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Kematian yang Menghidupkan
Bacaan ayat: Imamat 17:11 (TB) Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan
Kematian yang Menghidupkan
Bacaan ayat: Imamat 17:11 (TB) Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
Oleh Pdt Feri Nugroho
"Mengapa harus ada kematian dalam penebusan? Mengapa Yesus harus mati di kayu salib dalam rangka penebusan manusia dari dosa? Bukankah itu berarti Allah itu kejam? Mengapa tidak memakai jalan lain yang lebih lembut dan elegan? Tidak bisakah Allah langsung mengampuni? Bukankah itu cara yang paling bisa dipahami?".
Demikianlah keberatan umum yang ditanyakan oleh banyak orang ketika mendengar bahwa dalam iman Kristen terdapat jaminan keselamatan dalam penebusan.
Keberatan ini didasarkan pada konsep pikir modern, dimana kehidupan lebih dihargai dari pada masa berabad-abad silam.
Hak hidup manusia diperjuangkan, privasi seseorang dihargai dan pilihan jalan damai menjadi di kedepankan.
Wajar, jika menjadi sulit paham jika penyelamatan itu terjadi harus melalui kematian. Rasanya sebuah ide konyol jika penebusan ternyata berimplikasi pada kematian.
Padahal sejarah membuktikan bahwa ide penyelamatan selalu terkait dengan pembayaran. Ide tersebut antara lain, pembayaran melalui harta benda yang dimiliki.
Orang harus kaya raya dan ketika mati, hartanya akan disertakan untuk dikuburkan.
Harapannya di tempat lain yang hendak dituju harta tersebut dapat menjadi alat bayar untuk mendapatkan keselamatan, entah apapun bentuk keselamatan tersebut.
Penggalian arkeologi selalu bersentuhan dengan fakta ini. Selalu ditemukan tumpukan harta bersama kerangka manusia yang telah dimakamkan berabad-abad silam.
Berikutnya, selamat dengan alat bayar kebaikan dan ketaatan. Hal ini sering dikemas dalam ritual ketat yang harus ditaati agar berkenan kepada yang hendak dituju.
Bahkan jika perlu ketaatan untuk meniadakan kehidupan sesama demi memperoleh keselamatan nantinya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/18112020_feri-nugroho.jpg)