Advertorial

OJK Gelar Training of Trainer Sobat Sikapi di Swissbel Hotel Jambi

Bertempat di Ballroom Swissbel Hotel Jambi, telah dilaksanakan Training of Trainer Sobat Sikapi, yang digagas Departemen Literasi dan Edukasi Keuangan

TRIBUNJAMBI.COM/YON RINALDI
OJK Gelar Training of Trainer Sobat Sikapi di Swissbel Hotel Jambi 

Sementara, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Pusat, Horas V.M. Tarihoran menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan amanat yang diberikan kepada OJK, selain mengatur dan mengawasi industri keuangan pihaknya pun diberikan amant untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dan masyarakat. Caranya, dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang produk-produk keuangan yang ada dimasyarakat.

“Tapi kami juga bisa menggunakan dengan tujuan yang jelas, seperti investasi bodong, pinjol dan sebagainya. Disini kita mengenalkan produk lembaga dan jasa keuangan yang benar dan terjangkau oleh masyarakat. Ini kita sesuaikan dengan partisipan kita yaitu ibu-ibu rumah tangga, maka produk yang kita kenalkan sekiranya cocok dengan kebutuhan ibu rumah tangga,” ujar Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Pusat, Horas V.M. Tarihoran.

Dirinya pun mengundang PT. Pegadaian bagi ibu rumah tangga yang ingin berinvestasi dengan murah dan aman, serta Bank Jambi bagi ibu rumah tangga yang ingin melakukan pembiayaan usaha, dengan.

Karena di Bank Jambi memiliki Kredit Anti Rentenir (KAR) yang bunganya rendah. Namun kegiatan yang dilaksanakan bukanlah kunjungan satu kali kegiatan edukasi, pihaknya pun melibatkan mahasiswa, agar dalam pendampingan sehari-hari tenatang bagaimana ibu rumah tangga ini mengelola keuangan ini akan dibantu oleh mahasiswa.

“Nanti akan dibimbing oleh mahasiswa bagaimana menetapkan tujuan keuangan ibu rumah tangga. Untuk menentukan produk keuangan apa yang pas bagi ibu rumah tangga tersebut. Antara pengetahuan dan skil kita gabung jadi satu, dan kita beraliansi dengan Perguruan Tinggi supaya nanti pilot project ini bisa kita jadikan sebagai program yang bisa digunakan secara terus menerus, dan akan kita link-kan dengan program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan. Kalau mahasiswa ini magang dikantor kan keterbatasan tempat, kalau magang diprogram ini bisa 30 orang sekaligus, jadi bahan penelitian mahasiswa,” bebernya.

Dipilihnya Jambi dan NTB dalam pilot project Sobat Sikapi karena tingkat literasi masyarakat yang masih rendah, padahal tingkat inklusi masyarakt cukup tinggi. Dengan mengundang 150 peserta yang mayoritas ibu rumah tangga, nantinya para peserta dapat membagikan ilmu yang didapat kepada keluarga dan tetangga.

“Semakin menyebar informasinya maka makin mempercepat peningkatan literasi masyarakat, supaya bisa mengejar tingkat inklusi yang sudah tinggi. Berbeda dengan Provinsi NTB, diprovinsi ini tingkat literasi dan inklusinya sama-sama masih rendah, kalau di Jambi malahan tingkat inklusinya yang tinggi,” tandasnya.

Dalam kegiatan turut hadir Dirut Bank Jambi Yunsak El Halcon, VP PT. Pegadaian (Persero) Area Jambi-Bengkulu Al Manfaluthy, Sekretaris Pengurus Koperasi LKMS Pandok Pesantren As’ad Najla.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Dugaan Korupsi Jalan Padang Lamo di Tebo Lanjut ke Meja Hujau, JPU Bacakan Dakwaan

Baca juga: Keluarga Bocah Tewas di Septic Tank Diminta Uang Autopsi, Ini Kata Polisi

Baca juga: Pemkab Batanghari Buka Uji Kompetensi, Sekda: 13 Eselon II Ada Potensi untuk Dirotasi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved