Bocah Tewas di Septic Tank

Tak Sampai Dua Jam, Warga Galang Dana Autopsi KY Bocah Tewas di Septic Tank

Kematian KY (4) bocah tewas di septic tank pada Senin 25 Juli 2022 lalu tidak hanya menimbulkan duka, tetapi menyisakan cerita sedih lainnya bagi kelu

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Yusman, ayah korban bocah tewas di septic tank 

Saat itu, ia satu-satunya keluarga yang mendampingi pihak kepolisian melakukan visum luar di RS Bhayangkara.

Kemudian setelah selesai dilakukan visum luar, dokter menyarankan untuk dilakukan autopsi

"Saya tanya dokternya, katanya kecelakaan, tapi katanya, untuk lebih pasti lagi saya diarahkan untuk lakukan autopsi, dan saya langsung ngotot untuk dilakukan autopsi," sebutnya.

Saat itu, anggota kepolisian yang berada di lokasi memberi tahu ke pada Effendi, bahwa proses autopai akan membutuhkan biaya.

Di awal pihak kepolisian menyampaikan besar biaya autopsi sebesar Rp5.500.000, tetapi kondisi tanpa kain kafan dan tidak dimandikan.

Kemudian Effendi meminta agar dilakukan secara keseluruhan, tetapi dengan total biaya Rp6.550.000.

"Saya katakan saat itu, saya usahain, saya merasa ada kejanggalan pada tubuh cucu saya. Untuk mengetahui sesuatu yang keluar dari bagian vital korban, luka goresan di bagian paha dan dagu, saya sanggupi proses autopsinya," kata Effendi.

Setelah itu, jenazah KY akhirnya dibawa ke RS Abdul Manap untuk dilakukan proses Autopsi, kata Effendi, saat itu dokter yang melakukan proses autopsi yakni dr Erni.

Saat itu, proses autopsi berkisar 30 menit lamanya. Setelah autopsi selesai dilakukan, Effendi didampingi Ketua RT langsung masuk ke ruang autopsi dan menanyakan hasil autopsi ke dr Erni.

"Saya tanya, dokter menjelaskan di bagian tongkorak belakang kepala hancur, ada dugaan kuat dilakukan pelecehan seksual," tutup Effendi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Cerita Keluarga KY Bocah Tewas di Septic Tank, Pontang-panting Cari Biaya Autopsi

Baca juga: Menanti Geliat Bonus Demografi Provinsi Jambi

Baca juga: Pelajaran yang Dipetik Angga Wijaya saat pisah dengan Dewi Perssik

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved