Berita Kota Jambi
Bapemperda Harap LAM dan Dinas Pendidikan Kota Jambi Berkolaborasi
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Jambi adakan rapat dengan pendapat (RDP) dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Jambi adakan rapat dengan pendapat (RDP) dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi.
Sutiono, Anggota DPRD Kota Jambi mengatakan pertemuan tersebut membahas implementasi Perda No.4 Tahun 2014 perihal Lembaga Adat Melayu Tanah Pilih Pusako Bertuah.
"Perda itu pada intinya harus dijalankan, isi dari perda sudah jelas untuk dapat bekerja sama dari tingkat SD, SMP sederajat sampai ke pondok pesantren guna memberi pengetahuan anak cucu kita tentang adat Melayu Kota Jambi," ujarnya saat ditemui setelah RDP baru-baru ini di ruang A DPRD Kota Jambi.
Dia mengatakan implementasi Perda tersebut juga disambut baik oleh Dinas Pendidikan Kota Jambi. Pihaknya juga meminta menyusun program kerja terkait Perda No.4 Tahun 2014 agar dapat diimplementasikan dari tingkat SD, SMP sederajat hingga pondok pesantren yang ada di Kota Jambi.
"Selama ini perda telah dijalankan tetapi sayangnya belum maksimal. Dengan fungsi dewan nanti kita akan memberi kesimpulan pada ketua DPR untuk dapat memperhatikan LAM Jambi," ujarnya.
Pihaknya mendorong LAM dan Dinas Pendidikan dapat berkolaborasi untuk Perda No.4 Tahun 2014 agar dapat mengimplementasikannya ke sekolah-sekolah.
"Kesimpulan kami Bapemperda menyarankan LAM dapat melaksanakan perda sesuai dengan amanat untuk disosialisasikan ditingkat SD SMP sederajat serta pondok pesantren di Kota Jambi, nanti teknisnya Dinas Pendidikan dengan LAM," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis
Baca juga: Update Keracunan di Tebo, Kondisi Korban Sudah Membaik
Baca juga: Begini Tanggapan Budi Mulya Usai Diberhentikan dari Dirut PDAM Tirta Muaro Jambi
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Tuntut Hasil Ngonten Bareng Sule, Meski Nilainya Hampir Ratusan Juta Perbulan