Update Keracunan di Tebo, Kondisi Korban Sudah Membaik

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Jumlah korban keracunan makanan kegiatan pawai obor menyambut 1 muharam 1444 H di Tebo, hingga (3/8/2022) tidak lagi bertambah.

Hingga hari ini, jumlah korban yang dirawat sudah menurun drastis dari beberapa waktu lalu.

Dikatakan oleh Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Teluk Lancang Aris Budiman, hingga kini, jumlah korban keracunan tinggal 1 orang yang masih dirawat.

Jumlah ini mengalami penurunan drastis dengan perkembangan keadaan yang korban yang membaik.

"Hingga hari ini tinggal satu pasien saja", katanya, ketika dikonfirmasi via ponselnya. Rabu (3/8/2022)

Lanjutnya, jika satu pasien ini besok pagi menunjukkan perubahan maka di perbolehkan untuk pulang.

Dengan keadaan saat ini pasien itu masih dirawat. Perawatan ini dimaksudkan untuk memastikan keadaa semakin membaik.

"Kalalu keadaan baik, kita memastikan," katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Tebo Aspan mengatakan, dengan membaiknya ini, dan keadaan korban keracunan sudah diperbolehkan untuk pulang atau rawat jalan.
Maka posko dan dapur umum akan kembali ditarik oleh pemerintah kabupaten Tebo.

"Kita lihat sudah semakin baik, dari batuan berupa tenda akan dikembalikan," jelasnya.

Meskipun demikian, pemantauan terus dilakukan, mengingat korban masih dalam rawat jalan. Untuk itu dia meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada.

Untuk diketahui saat ini, total jumlah keracunan sebanyak 167. Dengan rincian 109 rawat jalan. Kemudian 44 orang dianyatakan sembauh dan masih 1 orang dirawat di Puskesmas Teluk Lancang.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Begini Tanggapan Budi Mulya Usai Diberhentikan dari Dirut PDAM Tirta Muaro Jambi

Baca juga: Nathalie Holscher Tak Tuntut Hasil Ngonten Bareng Sule, Meski Nilainya Hampir Ratusan Juta Perbulan

Baca juga: Kodim 0415/Jambi Gelar Latihan Teknis Intelijen, Ini Tujuannya