Update Keracunan di Tebo, Pasien Bertambah Jadi 154 Orang

TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO-Pasien korban keracunan di Desa Tanjung Simalidu Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo, Jambi bertambah jadi 154 orang.

Dugaan sementara, seratusan orang itu keracuanan usai makan sate pada saat perayaan 1Muharram 1444 Hijriyah tahun 2022. 

Sebelumnya Senin (1/7) jumlah pasien keracunan sebanyak 127 orang. 

Namun hari ini Selasa (2/7/2022) ada penambahan pasien yakni sebanyak 27 orang pasien. Jadi total keseluruhannya yang keracunan di Kabupaten Tebo tepatnya di Desa Tanjung Simalidu sebanyak 154 pasien.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo Riana Elizabeth.

"Iya benar ada penambahan pasien yang keracunan, sebelumnya memang 127 orang namun hari ini ada penambahan pasien," ujar Riana.

Baca juga: Update Keracunan di Tebo, Polisi Periksa Tukang Sate, Pihak Sekolah dan Pembuat Makanan

Data yang dihimpun pasien dirawat jalan di Puskesmas Teluk Lancang sebanyak 64 orang sedangkan rawat inap 29 orang. 

"Dewasa 9 orang, rawat inap 29 orang, anak-anak rawat inap 20 orang, rawat jalan 42 orang," kata Riana.

Sementara itu di Klinik luar daerah, rawat inap sebanyak 11 pasien, rawat jalan 42 orang dengan rincian dewasa sebanyak 5 orang, rawat inap 5 orang, 15 orang rawat jalan. 

Untuk anak-anak rawat inap sebanyak 6 orang dan rawat jalan sebanyak 27 orang. 

Dikatakan Riana, hari ini sudah ada pasien yang pulang dari klinik luar daerah sebanyak 8 orang, sedangkan di Puskesmas Teluk Lancang direcankan hari ini pulang kerumah sebanyak 10 orang.

Baca juga: 127 Warga Tanjung Simalidu Tebo Keracunan Sate, Bupati Dirikan Posko dan Dapur Umum

Riana menyebut, beberapa pasien masih menunjukkan gejala lemas, demam, mual, muntah, diare.

Lanjut Riana, tindakan yang sudah di lakukan terhadap pasien dengan gejala berat, telah diberikan perawatan dengan pemberian cairan infus dan pengobatan sesuai dengan keluhan yang dialami. 

Sedangkan pasien dengan gejala ringan, telah diberi pengobatan sesuai dengan gejala dan keluhan yang dialami.

"Untuk saat ini situasi terkendali,obat cukup,nakes cukup," pungkasnya.(Tribunjambi.com/Sopianto)

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News