Menuju Data Yang Berkualitas di Era Big Data
kini Badan Pusat Statistik telah diamanahkan sebagai “pemasok tunggal” data bagi pemerintah
Menuju Data Yang Berkualitas di Era Big Data
Oleh : Asro Al Murthawi
TRIBUNJAMBI.COM - Satu kunci untuk dapat memenangkan persaingan antar negara adalah dengan memiliki data yang strategis, akurat dan berkualitas. Data yang mampu menjawab tantangan zaman. Ada korelasi yang tegas antara kemampuan tumbuh suatu negara dengan ketersediaan data yang berkualitas.
Dalam hal ini, peran dan komitmen Badan Pusat Statistik (BPS) amat diperlukan untuk mendukung ketersediaan data yang dibutuhkan pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat. Lembaga yang mengusung visi “Penyedia Data Statistik Berkualitas Untuk Indonesia Maju” memiliki peran sangat strategis.
Jika dulu setiap kementerian atau lembaga dapat mempublikasikan data sektoral menurut versinya masing-masing, kini Badan Pusat Statistik telah diamanahkan sebagai “pemasok tunggal” data bagi pemerintah.
Sebagai lembaga resmi pemerintah yang bertugas mengurusi bidang perstatistikan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Badan Pusat Statistik harus mampu menyediakan data yang berkualitas dalam arti lengkap, akurat, tepat waktu, benar, dan relevan.
Data yang berkualitas, bagi Badan Pusat Statistik adalah sebuah keniscayaan. Sebab misi Badan Pusat Statistik adalah menyediakan data statistik berkualitas yang berstandar nasional dan internasional, Membina K/L/D/I melalui Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan.
Mewujudkan pelayanan prima di bidang statistik untuk terwujudnya Sistem Statistik Nasional dan Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, adaptif berlandaskan nilai profesionalisme, integritas dan amanah.
Data yang berkualitas akan memenuhi semua dimensi kualitas statistik yang disebut Quality Assurance Framework (QAF). yang meliputi relevansi, akurasi, aktualitas, ketepatan waktu, aksesibilitas, koherensi, keterbandingan dan interpretabilitas.
Dalam Setiap penyelenggaraannya selalu mengacu kepada konsep standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional. Sehingga data dan indikator yang dihasilkan memiliki keterbandingan di tingkat nasional juga internasional.
Sebenarnya, kualitas data Badan Pusat Statistik sudah semakin baik dari waktu ke waktu. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya lembaga domestik baik lembaga pemerintah, dunia usaha dan masyarakat umummaupun lembaga internasional yang menggunakan publikasi data Badan Pusat Statistik.
Kepercayaan pengguna data terhadap data yang dihasilkan BPS harus terus diupayakan peningkatannya. Memang data yang dihasilkan tidak disajikan untuk menyenangkan semua pihak, tetapi harus mengacu pada kondisi yang sebenarnya. Data yang demikian dapat dijadikan pedoman untuk melangkah serta rambu untuk melakukan perbaikan agar tujuan pembangunan dapat tercapai.
Peningkatan kualitas data tidak serta merta terjadi. Disamping butuh sumberdaya manusia yang handal, kinerja Badan Pusat Statistik hari ini juga harus melibatkan teknologi. Proses pencarian maupun pengolahan data perlu didukung inovasi sejalan dengan perkembangan tehnologi terkini. Munculnya sumber-sumber data dan informasi baru, membutuhkan penanganan baru baik dalam cara pengumpulan maupun pengolahan datanya.
Di sisi lain, pengguna data menuntut ketersediaan data yang cepat dan akurat. Program-program pemerintah, seperti penanggulangan Covid-19 misalnya, membutuhkan dukungan data yang cepat. Pelaku dunia usaha saat ini juga berlomba mengumpulkan data dari berbagasi sumber untuk dapat tetap eksis dalam persaingan bisnis mereka. Semakin baik pengelolaan data dan semakin cepat ketersediaan data akan dapat terus untuk membuat produk yang berkesinambungan sehingga memberikan nilai yang baik bagi konsumen..
Untuk ini, mau tak mau pola untuk pengumpulan data dan pengolahan data akan mengalami pergeseran. Metodologi yang selama ini dipakai perlu disesuaikan dengan kondisi perubahan yang ada. Pembaruan teknik penelitian harus bergeser dari yang konvensional ke arah riset yang berbasis digital. Perubahan ini diakibatkan perkembangan masyarakat digital dan perubahan konsep sosiologi digital yang tengah melanda dunia saat ini. Terlebih kondisi pandemi yang terjadi turut memacu laju percepatan transformasi digital ini.