Berita Jambi
Sekda Jambi Sebut Silpa ABBD Bukan Rp 727 Miliar, Sudah Digunakan Hanya Tersisa Rp249 Miliar
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan bahwa sebenarnya Silpa Rp 727 Miliar tersebut dipergunakan sehingga angkanya sudah berkurang.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Suci Rahayu PK
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada rapat paripurna pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2021, diketahui rincian realisasi APBD tahun anggaran 2021 Provinsi Jambi yakni pendapatan dianggarkan sebesar Rp. 4.40 triliun dan terealisasi sebesar Rp. 4.73 triliun atau sebesar 107.36 persen dan belanja dianggarkan sebesar Rp. 4.80 triliun dan terealisasi sebesar Rp. 4.39 triliun atau sebesar 91,33 persen.
Sehingga dengan jumlah tersebut, Silpa pemerintah provinsi Jambi mencapai angka Rp. 727 milliar.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan bahwa sebenarnya Silpa Rp 727 Miliar tersebut dipergunakan sehingga angkanya sudah berkurang.
"Sebetulnya Silpa itu sekitar Rp 430 Miliar itu sudah digunakan di APBD murni, Kan itu Silpa 2021, kita sudah gunakan di APBD murni 2022," ungkapnya.
Sementara itu ada Rp 48 Miliar yang dipergunakan untuk BLUD.
"Terus ada Rp 48 miliar lagi itu untuk BLUD, jadi hanya sekitar Rp 249 miliar, tidak banyak," jelasnya.
Sementara itu ia menjelakan angka 727 Miliar itu muncul karena hasil pemeriksaan tahun 2021.
Baca juga: Profil dan Biodata Mutiara Annisa Baswedan, Putri Gubernur DKI yang Dinikahi Dokter Ali
Baca juga: Warga Temukan Ular Sanca 4 Meter Parit Depan Teras Rumah di Tanjab Timur Jambi
"Itukan pemeriksaan 2021," ucapnya.
Pemprov Jambi dikatakan Sudirman sudah memprediksi adanya Silpa tersebut, sehingga digunakan untuk APBD murni dan BLUD.
Sebelumnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi tahun 2021 mengalami Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp727 miliaran.
Mengetahui hal itu, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Gerindra Budi Yako sedikit menyayangkan hal itu bisa terjadi.
"Pada nota pengantar tersebut APBD Provinsi Jambi mengalami Silpa sebesar Rp727 miliar 2021. Saya menyayangkan, penggunaan anggaran pada OPD tertentu dinilai tak optimal. Sehingga, Silpa ratusan miliar," ujarnya. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kadis Koperindag Muaro Jambi Cek Posko MyPertamina
Baca juga: Warga Temukan Ular Sanca 4 Meter Parit Depan Teras Rumah di Tanjab Timur Jambi
Baca juga: Anak Rimba Minta Bantuan ke Menteri Sosial Tri Rismaharini
