Pusat Kajian KSDH UIN STS Jambi Hadiri Lokakarya UI Green Metric World University Ranking di Jogja
KSDH menghadiri undangan dari Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dalam acara Lokakarya Nasional UI GreenMetric World University Rankings di UII
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pusat Kajian Konservasi dan Sumber Daya Hayati ( KSDH ) menghadiri undangan dari Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dalam acara Lokakarya Nasional UI GreenMetric World University Rankings di UII, Yogyakarta.
Pusat Kajian KSDH mengutus Bayu Kurniawan, S.Si., M.Sc selaku Ketua Pusat KSDH untuk mengikuti agenda rutinitas dari UI GreenMetric World University Rankings.
Lokakarya Nasional ini merupakan kerja sama antara Universitas Islam Indonesia (UII) dengan UI Green Metric World University Rangkings dengan peserta member UI GreenMetric World University Rankings Network se-Indonesia dengan tema Lokakarya Infrastruktur dan Lingkungan Kampus “Kampus Hijau sebagai Implementasi Lingkungan Berkelanjutan”.
Lokakarya Nasional dilakukan pada tanggal 27-28 Juli 2022, di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof.Dr.dr. Sardjito, M.P.H., Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta dilaksanakan secara luring terbatas dengan kuota maksimal 75 peserta.
Pada hari pertama, Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Islam Indonesia Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D dalam sambutannya Rektor UII menyampaikan bahwa kampus hijau ini memiliki arti yang luas, kata hijau ini berarti sesuatu yang berkelanjutan sebagai budaya bersama untuk perubahan.
"Setiap perguruan tinggi punya peluang untuk melakukan perubahan masing-masing dan dengan pendekatan budaya serta perlu diadaptasi dengan baik menyesuaikan dengan keunikan pada setiap perguruan tinggi. Kampus yang nyaman dan aman akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa," ujarnya.
Baca juga: Siap Sambut Mahasiswa Baru Jalur Difabel, UIN STS Jambi Kirirm Dosen Belajar Bahasa Isyarat
Serta kata sambutan dari Chairperson of UI GreenMetric World University Rankings Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc dengan Narasumber dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yaitu Universitas Islam Indonesia, Telkom University, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Indonesia.
Pada hari pertama pemateri pertama Dr.-Ing. Ir. Illya Fadjar Maharika, M.A., IAI dengan membawakan materi bertema “Kampus Hijau: Infrastruktur, Ruang, dan Digitalisasi, pemateri kedua yaitu Danang Adi Kresnata, S.T., dengan materi bertemakan “Penerapan Building Information Modelling pada Lingkungan Kampus.
Pemateri ketiga yaitu Aris Hartama, S.T., M.T., dengan materi bertemakan Implementasi Zero Waste di Lingkungan Kampus. Pemateri keempat yaitu Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si., dengan materi bertemakan Implementasi Konservasi Flora sebagai Strategi Penguatan Peran Kampus Hijau untuk Mewujudkan Lingkungan Kampus yang Nyaman, Indah, dan Sehat.
Pemateri kelima yaitu Ir. Tony Kunto Wibisono, M.T., GP., dengan materi bertemakan Penerapan Fitur Bangunan Hijau pada Bangunan gedung di UII.
Kehadiran UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada agenda ini yaitu sebagai anggota atau member dari UI GreenMetric World University Rankings sejak 2020 hingga saat ini.
Baca juga: Stakeholder, Alumni dan Mahasiswa, Tinjauan Kurikulum PIAUD UIN Jambi
Partisipasi UIN STS Jambi juga merupakan langkah yang strategis untuk membangun kolaborasi bersama lintas perguruan tinggi pada bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mendukung Perankingan Dunia.
Menurut Bayu Kurniawan, S.Si., M.Sc selaku peserta lokakarya Nasioan UI GreenMetric dari pemaparan pemateri dihari pertama ini sangat menarik mengingat semua perguruan tinggi berlomba dalam mewujudkan kampus yang ramah lingkungan tentu saja ini menjadi peluang dan tantangan sendiri. Berbagai indicator pada perankingan UI GreenMetric World University Rankings ini juga memasukkan unsur Green Building, Kampus Ramah Lingkungan terutama bagi penyandang Disabilitas.
"Dari kegiatan pada hari pertama ini kita bisa melihat dan mencontoh praktik baik dalam pengelolaan Green Campus yang Ramah Lingkungan sebagai bentuk Pencapaian Program Sustainable Development Goals," ujarnya.
Pada hari kedua (28/7/2022) Lokakarya Nasional dibuka oleh Sekretaris Eksekutif Universitas Islam Indonesia Dr. Raden Bagus Fajriya Hakim, S.Si., M.Si. menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah proses bisnis universitas dan justru menjadi bisnis yang ramah lingkungan, pandemi ini juga memunculkan gaya hidup sehat yang baru yaitu dengan adanya aktivitas bersepeda yang merupakan praktik baik untuk mengurangi emisi karbon.
Baca juga: Fakultas Syariah UIN STS Jambi Yudisium 168 Mahasiswa