Siap Sambut Mahasiswa Baru Jalur Difabel, UIN STS Jambi Kirirm Dosen Belajar Bahasa Isyarat
Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi mengirimkan utusan 4 orang dosen untuk mengikuti pelatihan bahasa isyarat, Selasa (26/7/2022).
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,IAMBI - Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi mengirimkan utusan 4 orang dosen untuk mengikuti pelatihan bahasa isyarat, Selasa (26/7/2022).
Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang peduli terhadap komunitas difabel dan salah satu kampus di Indonesia yang memiliki Pusat Kajian Disabilitas.
Pelatihan bahasa isyarat level dasar ini dilaksanakan oleh Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) Provinsi Jambi.
Tujuan dari mengikuti pelatihan ini menurut Ketua Pusat Kajian Disabilitas UIN Jambi Dr. H.M. Syahran Jailani, M.Pd. untuk meningkatkan kualitas dosen UIN STS Jambi terkait kemampuan penguasaan dasar bahasa isyarat dalam proses perkuliahan bagi mahasiswa difabel tuna rungu (tuli).
Sain itu untuk memenuhi hak-hak dasar PTKIN untuk memberi peluang atau kesempatan kepada anak-anak difabel yang menimba ilmu di UIN STS Jambi sebagai perguruan tinggi inklusi dalam memperoleh fasilitas yang sama dalam proses pembelajaran.
Baca juga: Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi Jalin MoA dengan DP3AP2 Provinsi Jambi
Dengan adanya dosen-dosen muda yang memiliki keterampilan bahasa isyarat, dapat dimanfaatkan dalam setiap moment atau kegiatan UIN STS Jambi didampingi penerjemah bahasa isyarat.
Dosen-dosen UIN STS yang memiliki kemampuan bahasa isyarat dapat menjadi fasilitator pada institusi lainnya, serta dapat melakukan proses transintegrasi ilmu yang menjadi konsen dan visi rektor UIN STS Jambi.
Menyiapkan perkembangan UIN STS Jambi agar memiliki Pusat Layanan Disabilitas (PLD).
“Saat ini, untuk PTKIN di Indonesia baru UIN Sunan Kalijaga yang sudah resmi memiliki PLD. Insya Allah UIN STS Jambi menyusul,” ujar Syahran Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Fakultas Syariah UIN STS Jambi Yudisium 168 Mahasiswa
Adapun dosen-dosen yang diutus untuk mengikuti pelatihan bahasa isyarat, yaitu Fiqi Nurmanda Sari, M.Pd Sekretaris Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi, Maemunah Permata Hati, M.Si Staff Pusat Kajian Disabilitas, Dr. Siti Mariah Ulfah, M.Pd.I ketua Volunteer PKD UIN STS Jambi, dan Tira Mariana, M.Hum. (Sekretaris Pusat Admisi dan Layanan Internasional UIN STS Jambi.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 10 kali pertemuan, setiap hari Selasa dan Kamis berlangsung pukul 14.00 - 16.00 WIB di Perpustakaan Umum Kota Jambi.
Kegiatan pelatihan cukup aktif dan lancar dengan interaksi yang dibimbing oleh Mila Erdita dan Putri Fatimah sebagai instruktur dari Pusbisindo Provinsi Jambi.
Baca juga: PIAUD UIN Jambi Gelar Pameran dan Workshop Kreatifitas Seni dan ECO Enzim
Ikut sertanya dosen pada pelatihan bahasa isyarat saat mahasiswa libur ini diharapkan menjadi salah satu persiapan dalam rangka menyambut calon mahasiswa baru UIN STS Jambi melalui jalur difabel tahun ajaran baru mendatang. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi )
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News