Asosiasi PPIAUD Indonesia Launching Buku Panduan MBKM
Asosiasi PPIAUD Indonesia melakukan kegiatan launching buku panduan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) untuk prodi PIAUD se-Indonesia, Jumat (29/7)
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Asosiasi PPIAUD Indonesia melakukan kegiatan launching buku panduan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) untuk prodi PIAUD se-Indonesia, Jumat (29/7/2022).
Kegiatan di hadiri hampir seluruh kaprodi PIAUD se-Indonesia yakni hampir 200-an peserta melalui platform daring zoom meeting.
Ketua Umum PPIAUD Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan MBKM di tingkat prodi merupakan keniscayaan yang tidak bisa ditawar lagi.
"Ini menjadi bagian dari sebuah kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan zaman begitu cepat dan kampus harus merespon hal tersebut. Prodi harus mewadahi mahasiswa dan dosen supaya bertindak kreatif dan inovatif," ujar Nur Hamzah, Jumat (29/7/2022).
"Prodi harus membuka diri bahwa mahasiswa dapat belajar kapan dan dimana saja untuk meningkatkan kapasitas mereka,"
"Ini yang menjadi ruh kurikulum MBKM, yaitu prodi mengkonversi dan mengakui sekaligus memfasilitasi, mahasiswa untuk mencapai kompetensinya di luar prodi tempatnya kuliah," tambahnya.
Baca juga: Persiapan Pendirian Program Studi Biologi UIN STS Jambi Lakukan Benchmarking ke Fakultas Biologi UGM
Pada kesempatan yang sama, Nur Hamzah juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim penyusun yang terdiri dari para dosen dari 20 perguruan tinggi yang berbeda.
Bertindak sebagai nara sumber utama pada kegitan ini adalah Dr. Sigit Purnama, M.Pd. Dalam pemaparannya, Dr. Sigit menyampaikan bahwa apa yang disusun dalam buku ini merupakan panduan umum.
Sesuai spiritnya, prodi dipersilakan mengembangkan sediri secara kreatif sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing prodi.
Kemudian, syarat utama agar MBKM dapat dilaksanakan secara baik adalah bahwa prodi harus membuka jalan untuk bekerjasama dengan stake holder lain di luar prodinya.
Bisa antar prodi pada perguruan tinggi yang sama, antar prodi di kampus yang berbeda atau prodi dengan Lembaga luar yang relevan.
Semakin banyak Kerjasama dilakukan semakin terbuka lebar dapat mengembangkan atau menerapkan MBKM.
Baca juga: Pusat Kajian KSDH UIN STS Jambi Hadiri Lokakarya UI Green Metric World University Ranking di Jogja
Pasti akan ada hambatan dalam pelaksanaannya, tetapi ini harus jalan sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi, khususnya prodi PIAUD agar lulusannya professional, kompeten dan dapat diterima di dunia kerja.
Melalui pesan singkat, Ridwan ketua PRODI PIAUD UIN Jambi membenarkan, kalau ada pertemuan para pengurus dan anggota PPIAUD Indonesia melalui aplikasi zoom (29/7/2022) yang diikuti oleh 200 peserta se Indonesia.
"Dalam kesempatan kali ini disusun sebuah buku untuk kegiatan mbkm yang nantinya akan dibagikan kepada para peserta melalui email masing-masing, tentu ini sangat membantu bagi prodi dan akan menjadi pijakan dalam penyusunan kurikulum di prodinya masing-masing," pungkas Ridwan.( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News