Autopsi Ulang Brigadir Yosua

Live Report Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Jenazah Telah Tiba di RSUD Sungai Bahar

Jenazah Brigadir Yosua Hutabarat akhirnya tiba di RSUD Sungai Bahar pada Rabu (27/7/2022) pagi, pukul 08.46 WIB.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com/ Deddy Rachmawan
Jenazah Brigadir Yosua tiba di RSUD Sungai Bahar untuk autopsi ulang, Rabu (27/7/2022) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jenazah Brigadir Yosua Hutabarat akhirnya tiba di RSUD Sungai Bahar pada Rabu (27/7/2022) pagi.

Pantauan Tribunjambi.com di lapangan, jenazah tiba di sana pukul 08.46 WIB.

Sebelumnya diberitakan, setelah satu jam penggalian, jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua akhirnya berhasil diangkat

Seperti diketahui sebelumnya, prosesi ini diperlu dilakukan untuk autopsi ulang Brigadir J yang dikabarkan meninggal dunia pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Setelah proses penggalian, peti jenazah Brigadir Yosua akhirnya berhasil diangkat, dan langsung dibersihkan oleh pihak keluarga.

Jenazah Brigadir Yosua langsung dibawa menggunakan ambulans menuju ke RSUD Sungai Bahar, untuk kemudian dilakukan proses autopsi.

Pantauan Tribunjambi.com di sekitar lokasi kejadian, sejumlah aparat berjaga untuk mengamankan proses autopsi ulang Brigadir Yosua.

Autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas autopsi awal yang dilakukan sebelumnya.

Permohonan autopsi ulang Brigadir Yosua ini disampaikan oleh keluarga melalui kuasa hukumnya beberapa waktu lalu.

Ada pun pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.

 

Baca juga: Perkembangan Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Jenazah Diangkat dari Makam, Dibawa ke RSUD Sungai Bahar

 

Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

Sebagai informasi, hari ini masih berlangsung proses autopsi ulang jenazah Brogadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau dalama sejumlah pemberitaan sebelumnya disebut Brigadir J.

Pada Rabu (27/2/2022) pukul 06.15, terpantau puluhan anggota Polri telah berjaga di lokasi makam, di Unit 1 Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi.

Ambulans yang akan membawa jenazah Yosua dari makam ke rumah sakit juga telah tiba di lokasi.

Sekitar lokasi juga sudah disterilkan demi keamanan dan kelancaran proses autopsi.

Jalan-jalan di samping makam Brigadir Yosua juga diblokir sementara.

Autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas autopsi yang dilakukan sebelumnya.

Permohonan melaksanakannya disampaikan oleh kaluarga Brigadir Yosua Hutabarat melalui kuasa hukumnya.

Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.

Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

 

Baca juga: Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Proses Pembongkaran Makam Brigadir Yosua Selama 50 Menit

 

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Yosua Hutabarat meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore.

Keterangan polisi, Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir Yosua Hutabarat yang masuk ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Di dalam kamar itu ada istri Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir Yosua disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.

Kemudian ada teriakan istri Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.

Ia menegur Brigadir Yosua yang baru keluar dari kamar, kemudian dibalas tembakan, dan akhirnya baku tembak.

 

Baca juga: Autupsi Ulang Brigadir Yosua, Setelah Penggalian 1 Jam Peti Jenazah Brigadir Yosua Berhasil Diangkat

 

Namun pihak keluarga banyak yang meragukan kronologi tersebut. Apalagi di tubuh Brigadir Yosua juga ada bekas mirip luka sayatan dan luka lebam.

Selain itu juga merasa janggal dengan lamanya polisi menyampaikan pernyataan pers, yakni 3 hari setelah Yosua meninggal dunia.

Tak hanya itu, kejadian berikutnya juga membuat publik semakin merasa janggal, karena pencabutan decoder CCTV hingga lokasi kejadian yang ternyata tidak juga dipasang garis polisi hingga beberapa hari setelah kejadian.

 

Anda dapat menyimak update berita autopsi ulang Brigadir di tribunjambi.com via Google News

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved