Autopsi Ulang Brigadir Yosua
Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua, Polisi Jaga Ketat Area RSUD Sungai Bahar
Penjagaan ketat itu untuk mengamankan autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua yang akan dilakukan di RSUD Sungai Bahar.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rahimin
Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Yosua Hutabarat meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore.
Keterangan polisi, Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir Yosua Hutabarat yang masuk ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Di dalam kamar itu ada istri Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir Yosua disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.
Kemudian ada teriakan istri Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.
Ia menegur Brigadir Yosua yang baru keluar dari kamar, kemudian dibalas tembakan, dan akhirnya baku tembak.
Namun pihak keluarga banyak yang meragukan kronologi tersebut. Apalagi di tubuh Brigadir Yosua juga ada bekas mirip luka sayatan dan luka lebam.
Selain itu juga merasa janggal dengan lamanya polisi menyampaikan pernyataan pers, yakni 3 hari setelah Yosua meninggal dunia.
Tak hanya itu, kejadian berikutnya juga membuat publik semakin merasa janggal, karena pencabutan decoder CCTV hingga lokasi kejadian yang ternyata tidak juga dipasang garis polisi hingga beberapa hari setelah kejadian.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jelang Autosi Ulang Brigadir Yosua, Dokter Forensik Tiba di RSUD Sungai Bahar
Baca juga: Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Ibu dan Ayah Yosua Hadir Langsung di Pemakaman
Baca juga: Autopsi Jenazah Brigadir Yosua tak Ganggu Layanan Rumah Sakit