Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Keluarga Inginkan Pemakaman Brigadir Yosua Setelah Autopsi Dilakukan Secara Kedinasan
Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua mengharapkan prosesi pemakaman setelah autopsi dilakukan secara kedinasan.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua mengharapkan prosesi pemakaman setelah autopsi dilakukan secara kedinasan.
Hal ini diungkapkan tante Brigadir Yosua, Rohani Simanjuntak.
"Ya kita minta kalau bisa dilakukan secara kedinasan, karena ini kan bentuk penghormatan kepada Yosua," ungkapnya, Senin (25/7/2022).
Ia katakan pengacara keluarga pernah menyampaikan bahwa akan dilaksanakan secara kedinasan, namun kepastian pelaksanaan tersebut sampai sekarang keluarga belum mendapat kejelasan.
Sementara itu, pada pemakaman pertama keluarga menyayangkan karena tidak dilakukan secara kedinasan, padahal pihak keluarga telah meminta.
Sehingga dengan diadakan pemakaman ulang setelah autopsi ini menjadi harapan agar proses pemakamannya dilakukan secara kedinasan. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kenapa Penembakan Istri TNI di Semarang Cepat Terbongkar, Kasus Brigadir Yosua Belum Ada Tersangka?
Baca juga: Vera Simanjuntak Akui 7 Bulan Lagi Dinikahi Brigadir J, Komunikasi 17 Menit Sebelum Dikabarkan Tewas
Baca juga: 3 Laporan pada Kasus Kematian Brigadir J, Mulai Pembunuhan Berencana hingga Pelecehan