Pemilihan Presiden 2024
Koalisi Partai Gerindra dan PKB Menunggu Diresmikan, Sudah Bahas Langkah Memenangkan Pilpres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sudah mengadakan pertemuan.
Namun, kata Hasanuddin Wahid, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung Partai Gerindra dan PKB bisa dibahas lebih lanjut.
PKB, kata Hasanuddin Wahid menghormati sikap Partai Gerindra yang akan menyelenggarakan rapat pimpinan nasional guna meminta kesediaan Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden.
"Nomor satu itu ukurannya bagaimana kita di pilpres itu sanggup meraih sebanyak mungkin simpati dan dukungan rakyat. Makanya, kita tidak bisa saling kaku dan ngotot," katanya.
Hasanuddin Wahid bilang, koalisi yang dijajaki PKB dan Partai Gerindra masih terbuka bagi partai politik lain untuk bergabung.
"Yang utama itu visinya sama, misinya sama, dan menjadikan rakyat prioritas pertama dan utama , itu yang penting," katanya lagi.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar bertandang ke kediaman Prabowo Subianto pada Juni 2022 lalu untuk menjajaki koalisi.
Partai Gerindra dan PKB bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden karena memenuhi ambang batas pencalonan sebesar 20 persen.
Sebelumnya, Partai Gerindra disebut akan koalisi dengan PDI-P dan PKB berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera.
Namun, hingga kini koalisi partai-partai tersebut belum sampai ke tahap yang serius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Satu Partai Bakal Merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu, Viva: Masih Proses Belum Ijab Kabul
Baca juga: PKS Masih Mencari Partai Untuk Koalisi di Pemilihan Presiden, Singgung Koalisi Semut Merah
Baca juga: Calon Presiden Koalisi Gerindra-PKB Dalam Waktu Dekat Segera Diumumkan, Prabowo Atau Cak Imin?