Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Dan Tuhan-pun Menolong

Bacaan ayat: Mazmur 119:105 (TB) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Dunia seakan menjadi panggung sandiwara ketika seseorang terlihat manis diluar namun remuk didalam. Atau indah di media sosial namun faktanya penuh luka yang tidak berdarah.

Itu sebabnya destinasi wisata menjadi produk yang menjanjikan, untuk sekedar melepas penat setelah tugas menumpuk di tempat kerja.

Liburan bagi banyak orang itu menyenangkan, namun bagi para penjaga tempat wisata justru menjadi hari tersibuk berhadapan dengan pelanggan penat dan ingin mendapat tontonan yang menghibur.

Sebagai manusia seutuhnya, wajar jika pemazmur juga mengalami kepenatan.

Beberapa syair yang ia buat memperlihatkan bagaimana pedihnya hidup itu terjadi, seperti tulang yang mengering. Hidup namun sebenarnya telah mati dalam kehidupan.

Menariknya dalam setiap syair selalu diselingi dengan keyakinan iman bahwa Allah pasti menolong. Ini tentu menjadi kebiasaan baik yang patut diteladani.

Sekelam apapun kehidupan, dipastikan akan selalu ada cahaya pengharapan bagi yang tetap teguh untuk percaya.

Pemazmur mengimani bahwa 'Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.'

Yang dia maksud dengan Firman Tuhan, tentu bukan barang mati yang terikat pada huruf-huruf semata.

Atau terbelenggu pada kitab, pasal dan ayat. Ia menemukan Firman itu hidup dalam pengalaman hidup orang-orang percaya pada masa lampau.

Gaung pengalaman mereka menawarkan sebuah kebenaran kekal yang tidak lekang oleh waktu.

Dan itu laksana pelita yang terus menyinari perjalanan kehidupan.

Firman itu hadir dalam sebuah relasi yang dekat, akrab dan intim dengan Dia yang berfirman. Sehingga dalam setiap peristiwa, pekerjaan-Nya senantiasa dinyatakan.

Saat terbaik untuk berbenah diri. Tata hati untuk kembali menemukan makna kehidupan.

Ingat kembali, dari mana kita berasal, apa makna keberadaan diri kita, bagaimana seharusnya menjalani kehidupan dan kemana tujuan akhir kehidupan ini sesungguhnya.

Kabar duka di media sosial menjadi alarm bagi kita.

Doa para sahabat menjadi penopang bahwa kita tidak sendiri. Teruslah percaya dengan memandang kepada Dia yang menjadi sumber kehidupan. Amin

Renungan harian oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved