Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Brigadir Yosua Hutabarat Tewas, Presiden Jokowi: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Pernyataan Presiden Jokowi terkait brigadir yosua: Saya sudah sampaikan, usut tuntas. Buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan.
Ketersinggungan itu menyebabkan Brigadir J melepaskan tembakan kepada Bhadara E. Terjadi baku tembak. Brigadir J pun tewas di tempat.
Beberapa jam setelahnya, disebutkan kronologinya adalah saat Brigadir J masuk ke kamar istri Kadiv Propam, melakukan pelecehan dan penodongan.
Kemudian istri kadiv propam berteriak. Bharada E turun dari lantai dua menuju lantai satu yang merupakan sumber teriakan.
Baca juga: Penembakan Brigadir Yosua, Keluarga Menunggu Kepastian Autopsi Ulang
Baca juga: Polisi Jadwalkan Periksa Keluarga Brigadir Yosua di Jambi
Saat itu Brigadir J sudah di depan pintu. Brigadir J melepaskan tembakan ke arah E namun tidak kena hingga 7 kali.
Adapun Bharada E melepaskan lima kali tembakan, dan berhasil empat kali mengenai tubuh Brigadir Yosua Hutabarat.
Perubahan informasi ini kemudian membuat publik meragukannya. Apalagi dari Jambi sudah meluncur informasi tentang kondisi tubuh jenazah Yosua.
Polisi hanya menyebut luka tembakan, sementara dari foto yang dikirimkan oleh pihak keluarga, ada juga bekas luka sayatan.
Selain itu, rentang waktu kejadian dengan penyampaian informasi dari Polri ke publik juga sangat lama, yakni 3 hari setelah kejadian.
Bahkan isu ini bergulir setelah pihak keluarga menyampaikan keluhannya kepada media, termasuk Tribunjambi, terkait kondisi Yosua Hutabarat yang meninggal tragis.
Beritanya kemudian viral di media sosial, Senin (11/7/2022) siang, beberapa jam sebelum pemakaman. Setelah itu baru ada tanggapan dan penjelasan dari Mabes Polri.
Hingga Rabu (20/7/2022) malam, sudah tiga perwira yang nonaktif dari jabatannya akibat peristiwa ini. Ketiganya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo nonaktif sebagai Kadiv Propam, Brigjen Hendra Kurniawan nonaktif sebagai Karo Paminal.
Selanjutnya, Kombes Budhi Herdi Susianto, nonaktif dari jabatannya sebagai Kapolres Jakarta Selatan.
Baca juga: Brigadir Yosua Hutabarat Ajudan atau Sopir? Kapan Penyelidikan Rampung? Ini Jawaban Komnas HAM
Baca juga: TEMUKAN FAKTA BARU! Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat di Sungai Bahar
Temuan Komnas HAM
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam datang ke Jambi bersama tim melakukan penelusuran kepada keluarga Yosua Hutabarat.
Setelah dari Jambi, mereka melakukan penelusuran lanjutan di tempat lainnya yakni di Jakarta.