Identitas 9 Warga Sipil yang Tewas Akibat Serangan KKB di Nduga Papua

Artikel ini membahas 9 warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga

Editor: Heri Prihartono
net
9 warga sipil tewas akibat serangan KKB di Nduga Papua 

Menurut Faizal, AN berencana membawa ratusan amunisi itu ke Nduga. AN, kata Faizal, diduga kuat merupakan penghubung KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Faizal menjelaskan, KKB pimpinan Egianus Kogoya dikenal sebagai kelompok yang paling aktif mencari amunisi.

Berdasarkan penyelidikan polisi, terang Faizal, kelompok tersebut sedang mencari amunisi.

 

"Jadi sejak April lalu, kelompok Nduga ini kehabisan amunisi dan mereka membentuk 10 tim untuk mencari amunisi," ungkapnya.

Faizal membeberkan, dibutuhkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan amunisi yang dibawa oleh AN.

"Kita sedang dalami karena informasi yang kita dapat itu, satu butir peluru dia hargai Rp 200.000. Jadi, sekitar Rp 120 juta. Cuma kita belum tahu sumber dananya dari mana," tuturnya.

Dari penangkapan itu, polisi menyita ratusan butir amunisi, yakni MK3 (379 butir), moser (2 butir), AK (3 butir), SS1 (158 butir), revolver (10 butir), US Carabine (52 butir), dan V2 Sabhara (11 butir).

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menuturkan, polisi saat ini sedang menyelidiki asal ratusan amunisi itu.

"Kita harus cari tahu dari mana dia mendapat sumber amunisi, itu yang pertama dulu karena saya harus memangkas transaksi jual beli amunisi dan senjata ini," ujarnya, Senin (4/7/2022). 

 

Artikel Ini Diolah dari Tribun Papua

Baca Artikel Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KKB Tembaki Warga Sipil di Nduga Papua, 9 Orang Dikabarkan Tewas

Baca juga: Oknum ASN Bawa 615 Butir Amunisi, Diduga Untuk KKB Papua

Baca juga: Satu Prajurit TNI Jadi Korban Kontak Senjata dengan KKB di Kiwirok Papua

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved