Berita Jambi
Soal Anjloknya Harga TBS Kelapa Sawit, Gubernur Jambi Tunggu Audit BPKB
Al Haris mengatakan audit dari BPKP tersebut untuk mencari permasalahan yang menyebabkan anjloknya harga kelapa sawit.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terkait anjloknya harga kelapa sawit di Provinsi Jambi, saat ini Gubernur Jambi, Al Haris tengah menunggu audit dari BPKB (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).
"Terkait harga kelapa sawit yang anjlok kita menunggu audit dari BPKB terhadap proses daripada sawit kita, dari mulai penjualan di tingkat petani, baik kepada pabrik sampai ke CPO ekspor," ujarnya, Rabu (13/7/2022).
Al Haris mengatakan audit dari BPKP tersebut untuk mencari permasalahan yang menyebabkan anjloknya harga kelapa sawit.

"Ini apa yang salah, ini dari BPKP sedang melakukan audit sekarang," ucapnya.
Dengan audit ini Al Haris berharap akan ada hasil, sehingga bisa dicari solusi dan petani tidak dirugikan.
"Ya semoga ada hasilnya, kita nggak mau juga petani yang dirugikan terus, kasian," harapnya.
Selama ini dirinya sudah berkomunikasi dengan para pengusaha untuk mengetahui permasalahan, namun masih juga belum jelas.
"Ada info terakhir hal ini terjadi karena kapal gak ada, saya telpon Menteri Perhubungan minta kapal, dia mau kirim kapal ke sini, saya tanya lagi ke pengusahanya, dia bilang ke saya, ini bukan masalah kapal, ini harga dunia yang murah, Ini kan masih simpang siur," ucapnya.
Baca juga: Dinas TPHP Sebut 1.185 Ekor Hewan Ternak Sembuh dari PMK di Provinsi Jambi, Kasus Mati Hanya 1
Baca juga: Harga Cabai di Kota Jambi Masih Mahal, Termurah di Pasar Rakyat Talang Banjar Rp 95 Ribu per Kg
Harga yang murah ini diberikan oleh pabrik dikatakan Al Haris karena tidak miliki pilihan lain.
"Terkait adanya penolakan ya kita mau gimana lagi, kan kita ini gak bisa apa apa sekarang karena harga kan nasional, daripada busuk kan ya kita kasian juga sama Masyarakat, Kalau komoditi bisa tahan lama oke, seperti pinang, kalau ini kan busuk," tutupnya. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
• Dinas TPHP Sebut 1.185 Ekor Hewan Ternak Sembuh dari PMK di Provinsi Jambi, Kasus Mati Hanya 1
Baca juga: Apakah AKBP Brotoseno Dipecat dari Kepolisian? Sidang Kode Etik Selesai Digelar
• Harga Cabai di Kota Jambi Masih Mahal, Termurah di Pasar Rakyat Talang Banjar Rp 95 Ribu per Kg
Baca juga: Nasib Apes 5 Tentara Bayaran di Ukraina, Belum Perang Sudah Ditangkap Pasukan Rusia