Puluhan ASN Kota Jambi Ikuti Diklat Kepemimpinan Pengawas, Maulana: Harus Membawa Perubahan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 30 orang pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Jambi dilatih tentang kepemimpinan pengawas untuk mengembangkan kompetensi dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial struktural.

Pelatihan tersebut dibuka Wakil Walikota Jambi, Maulana di Gedung Diklat BKPSDM Kota Jambi, Kamis (14/7/2022).

Kepala Dinas BKD Kota Jambi, Liana Andriani menyampaikan bahwa tujuan pelatihan tersebut meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkot Jambi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

Untuk saat ini, Liana mengatakan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 60 orang yang akan dibagi menjadi dua angkatan. Namun untuk kedepannya, dia juga mengatakan semua pejabat di lingkungan Pemkot Jambi akan mengikuti pelatihan.

"Semua yang menduduki jabatan Insya Allah akan mengikuti diklat (pelatihan kepemimpinan pengawas)," katanya.

Selain sebagai persyaratan untuk memegang jabatan, output yang diharapkan dari kegiatan tersebut yakni terjadinya peningkatan kompetensi perseorangan aparatur.

"Ini menjadi salah satu syarat untuk menduduki jabatan. Selain itu fisik, mental, kepemimpinan dan pelayanan (dilatih dalam Diklat)," ujarnya.

Untuk kedepannya, setelah mengikuti diklat peserta akan dievaluasi untuk melihat sejauh mana perkembangannya

Diambil lima terbaik untuk mendapatkan sertifikat tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial (PKM) BKD Provinsi Jambi, Abdul Mukti menyampaikan bahwa pola pengembangan ASN mulai mengalami perubahan.

Dia berharap bahwa dengan pelatihan tersebut akan mampu melahirkan pemimpin. Sebab pemimpin yang siap perlu dibentuk.

"Pemimpin yang hebat akan berpikir bagaimana melahirkan pemimpin berikutnya," katanya.

Wakil Walikota Jambi, dr Maulana menyampaikan bahwa jiwa pemimpin telah dimiliki sejak lahir yang diberikan sang pencipta.

"Ini anak tangga untuk menuju tangga berikutnya dalam karir sebagai aparatur," katanya.

Proses kepemimpinan itu ada tahapan
Tidak mungkin bisa sampai ke puncak kepemimpinan tanpa melalui proses dan tahapan